Mohon tunggu...
Safeni Cavarera
Safeni Cavarera Mohon Tunggu... Mahasiswa

Nama saya Safeni Cavarera saya adalah Mahasiswa aktif dari perguruan tinggi negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan jurusan Ilmu Komunikasi Prodi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Pancasila dengn Cara Gen Z : Dari Rangkuman Hingga Podcast

3 September 2025   09:26 Diperbarui: 3 September 2025   09:46 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Hari pertama perkuliahan Pendidikan Pancasila memberikan gambaran yang jelas mengenai bagaimana proses pembelajaran akan berlangsung selama satu semester. Dosen membagi sistem penilaian ke dalam tiga bentuk utama, yaitu tugas individu, UTS, dan UAS. Menariknya, setiap bentuk penilaian tidak hanya menekankan pada teori semata, tetapi juga pada praktik keterampilan yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa di era digital.
 Pada bagian tugas individu, mahasiswa dituntut untuk aktif merespons materi yang diberikan dengan cara membuat rangkuman setiap minggu. Tidak berhenti di situ, mahasiswa juga diminta menanggapi berita-berita aktual yang kemudian harus diunggah ke blog pribadi, baik di Kompasiana maupun Retizen Republika. Tugas ini secara tidak langsung melatih mahasiswa agar terbiasa berpikir kritis, menulis secara runtut, sekaligus mengasah kemampuan publikasi di media digital.
 Kemudian, untuk Ujian Tengah Semester (UTS), bentuk penugasan yang diberikan adalah laporan jurnalistik berupa resume yang dipresentasikan dalam format PowerPoint. Setiap kelompok akan membahas satu bab, dan pembagian sub bab disesuaikan dengan jumlah anggota. Dengan sistem ini, setiap mahasiswa memiliki peran dan tanggung jawab yang sama dalam menyusun sekaligus menyampaikan materi. Hal ini tentu menjadi sarana untuk meningkatkan kerja sama tim, keterampilan berbicara di depan umum, serta kejelian dalam menganalisis materi.
Sementara itu, Ujian Akhir Semester (UAS) terasa lebih kreatif dan menantang. Mahasiswa ditugaskan membuat video podcast dengan tema sesuai bab yang menjadi tanggung jawab kelompok. Podcast ini harus menghadirkan dua host serta tiga narasumber, sehingga benar-benar menyerupai program siaran profesional. Penugasan ini bukan hanya sekadar ujian akademik, tetapi juga ajang untuk mengasah kreativitas, kemampuan komunikasi, manajemen waktu, hingga keterampilan produksi konten digital.
Secara keseluruhan, sistem pembelajaran ini menunjukkan bahwa Pendidikan Pancasila tidak hanya berfokus pada penguasaan teori, tetapi juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk melatih keterampilan praktis yang bermanfaat di masa depan. Mulai dari menulis, berbicara di depan publik, hingga mengolah konten digital, semua diarahkan untuk mencetak generasi yang kritis, kreatif, dan mampu berkontribusi nyata di tengah masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun