Mohon tunggu...
Desri Amalia
Desri Amalia Mohon Tunggu... Buruh - Pribadi

Jalan-jalan | Makan-makan | Foto-foto

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilpres Usai Sudah, Mari Perkuat Solidaritas Demi NKRI

30 Juni 2019   09:06 Diperbarui: 30 Juni 2019   09:20 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pepnews.com

Perjalanan panjang pesta demokrasi akhirnya berakhir sudah. Pemilu serentak untuk memilih Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten, DPD RI hingga Presiden dan Wakil Presiden.

Selama proses penyelenggaraan Pemilu 2019, rakyat telah menyaksikan sendiri bagaimana dinamikanya. Rakyat pula yang telah memilih pemimpinnya untuk lima tahun yang akan datang.

Tidak bisa dipungkiri, Pemilu berjalan hampir 10 bulan. Waktu yang cukup lama sebagai upaya memperkuat sistem demokrasi di Indonesia. Ikhtiar ini tentu tidak selamanya berjalan baik, selalu ada tantangan dan ancaman.

Tapi itulah demokrasi di Indonesia yang berasaskan Pancasila. Demokrasi kuat. Kuat menghadapi berbagai provokasi, ujaran kebencian, kabar bohong, hingga ancaman seperti terorisme dan radikalisme.

Bukan perjalanan yang mudah. Pemerintah, Kepolisian dan Prajurit TNI dibantu para tokoh-tokoh nasional bersama seluruh elemen rakyat menyerukan perdamaian dan persatuan.

Ingat. Pemilu telah usai. Sudah tidak ada lagi sekat antar masyarakat. Tidak ada lagi simbol-simbol yang memperlihatkan dukungan kepada kelompok siapapun.

Seperti kata Presiden Jokowi. Tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada hanyalah persatuan Indonesia. Pernyataan senada juga disampaikan Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu.

Sebagai institusi yang menjamin pertahanan nasional. Kemhan telah membuktikan loyalitasnya dalam menjaga dan merawat NKRI melalui situasi pertahanan nasional yang baik dan kondusif.

Menteri Ryamizard sebagai representasi dari harapan seluruh masyarakat Indonesia. Harapan untuk tetap menjaga kedaulatan NKRI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun