Mohon tunggu...
Desri Amalia
Desri Amalia Mohon Tunggu... Buruh - Pribadi

Jalan-jalan | Makan-makan | Foto-foto

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Atas Nama Kecanggihan Teknologi

24 April 2019   22:47 Diperbarui: 24 April 2019   23:01 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Siapa bilang industri pertahanan Indonesia kurang menguasai teknologi? Jadi dianggap tidak mampu menghasilkan produk industri pertahanan yang berkualitas dan disegani dunia.

Kalau begitu anggapannya, apa mungkin Indonesia mampu berada di peringkat ke 15 dunia sebagai negara yang telah dianggap kuat pertahanan dan militernya berdasarkan versi The Global Firepower Military Strength Index tahun 2019.

Peringkat dan penilaian yang buka asal-asalan lho. Prestasi luar biasa buat kita sebagai negara di kawasan Asia Tenggara. Dari 137 negara yang dinilai The Global Firepower, Indonesia bisa tembus 15 besar dunia!

Untuk tingkat Asia, Indonesia telah bertengger di posisi ke 8 menurut The Global Firepower Military Strength Index tahun 2019. Jangan tanya di Asia Tenggara: jelas Indonesia nomor wahid!

Lalu semua data prestasi membanggakan dari Indonesia itu apa bukan didukung kualitas kerja industri pertahanannya?

Logislah. Indonesia mampu unjuk gigi dalam kekuatan pertahanan dunia sebab produk industri yang berteknologi canggih. Kalau misalnya senjata TNI amat ketinggalan zaman dan tak sesuai dengan kebutuhan masa kini, masa iya Indonesia dianggap hebat militernya di dunia?

Anggapan konyol saja yang menuding industri pertahanan kita amat lemah kemampuan menyerap teknologinya. Tidak bakal mungkin Kopassus dikukuhkan sebagai pasukan elite militer terbaik ke 3 dunia kalau senjata produksi dalam negeri yang digunanakannya bukan teknologi canggih.

Sekarang, banyak negara-negara dunia yang tidak usah disebutkan satu per satu amat berminat dengan produksi industri pertahanan domestik.

Negara-negara internasional itu tentu ada sebab mengapa ingin membeli produk industri pertahanan kita. Sebab hasilnya yang telah berteknologi canggih!

Sudah pasti negara-negara yang ingin membeli produk industri pertahanan nasional dengan tujuan memperkuat negaranya. Salah satu tolak ukurnya: telah berteknologi hebat.

Kan tidak mungkin negara-negara di dunia berebut ingin membeli produk bambu runcing seperti senjata zaman perjuangan kemerdekaan dulu.Mikir!*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun