Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Akankah Limitless The Series Menjadi Tayangan yang Gemilang dan Selalu Dinanti seperti Limitless The Movie ?

23 September 2015   10:56 Diperbarui: 23 September 2015   11:49 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain sisi uniknya obat, ada kelemahan pada episode pertama film Limitless the series sama dengan tayangan Limitless The Movie hanya saja beda tokoh penceritaan. Jadi, saat melihat tayangan episode pertama seakan-akan melihat film Limitless the movienya. Nah, saat keasyikan melihat alur cerita yang mirip ternyata sang sutradara Limitless The Series yang juga actor utama dalam Limitless The Movie mendobrak pemikiran penonton untuk meraba akhir dari film. Sang sutradara film Limitless The Series yaitu Bradley Cooper (yang memerankan tokoh utama Eddie Morra dalam film Limitless The Movie) mencoba merangkai Limitless The Serie tergabung utuh kepada Limitless The Movie.

Lebih singkatnya, saat Finch berubah drastis menjadi sukses. Finch justru menjadi kejar-kejaran FBI. Saat dikejar-kejar oleh FBI akhirnya Finch bertemu dengan agen FBI yang bernama Rebecca (diperankan Jennifer Carpenter). Agen FBI ini justru simpati dan mencoba menolong Finch dari ketergantungan terhadap NZT. Saat ketergantungan dari NZT itulah akhirnya Brian Finch (tokoh utama Limitless The Series) bertemu dengan Eddie Morra (tokoh utama Limitless The Movie).

Film Limitless The Series diharapkan oleh CBS ( selaku produksi film) dapat mendulang kesuksesan seperti halnya Limitless The Movie. Dengan durasi per series nya yang menghabiskan waktu 42 menit, Film beralur cepat ini tidak boleh dilewatkan adegan per adegan karena akan merubah alur cerita jika dilewatkan. Sebagai contoh pada series perdananya, Jika terlewatkan per adegan maka pertanyaan berikut tidak akan terungkap, antara lain : Kenapa Finch bisa dikejar-kejar oleh FBI? Lalu kenapa Rebecca rela menolong Finch dari ketergantungan obat dengan membiarkannya lolos dari kejar-kejaran FBI? Dan terakhir kenapa Finch bisa bertemu dengan Morra?

Untuk mengetahui jawabannya, bagi penonton di Indonesia, silakan ditonton mulai malam ini, 23 September 2015, melalui saluran TV berbayar channel 22 K-Vision pada jam 20.00. Jangan lewatkan ya..

 

======

[caption caption="gambar diambil dari cbs.com"]

[/caption] 

 

 

Judul Film       : Limitless

Genre              : Drama, Sci-Fi, Thriller

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun