Sebagai kesimpulan, ajaran Sun Tzu tetap memiliki relevansi yang tinggi dalam geopolitik global modern. Baik dalam bentuk perang konvensional, konflik siber, diplomasi ekonomi, hingga pertarungan ideologis, prinsip-prinsip seperti manipulasi strategi, keunggulan informasi, perang tanpa pertempuran, dan perhitungan matang menjadi kunci utama. Negara-negara yang berhasil menerapkan prinsip-prinsip ini secara cerdas akan memiliki keunggulan strategis dalam menghadapi dinamika global yang kompleks dan cepat berubah. Oleh karena itu, The Art of War tidak sekadar menjadi teks kuno, tetapi warisan intelektual yang terus memberikan pencerahan dalam merancang kekuatan, membangun koalisi, dan mempertahankan kepentingan nasional di panggung internasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI