Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ramadhan dengan Berbagi Takjil, Berbagi Berkah

27 April 2021   23:46 Diperbarui: 28 April 2021   00:30 1320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi umat muslim di seluruh dunia, bulan ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah. Berbuat baik, berbagi takjil, berbagi ilmu agama, saling mambantu satu dengan yang lainnya, semua hal itu dilakukan untuk mengumpulkan nilai kebaikan, ini harapan semua orang.

Bukan lagi semacam kebiasaan sebagian orang, di hampir semua daerah melakukan aktivitas demikian di bulan ramadhan dengan khas daerahnya masing-masing melalui tradisi dan budaya daerah. Aktivitas ini paling sering kita temukan di setiap bulan ramadhan, meskipun di hari biasanya juga ada, tetapi susananya berbeda.

Di banyak kota/daerah yang sudah pernah kita kunjungi. Saya melihat aktivitas berbagi takjil di batam, sama halnya yang telah dilakukan di daerah jakarta, jawa barat, depok dan kota/daerah lainnya.

Di jalanan terutama paling sering terlihat aktivitas seperti ini adalah di lampu merah. Di batam, lampu merahnya menurut saya sangat lama tidak seperti kota lainnya. Mungkin karena jalan utama batam ini tidak sama seperti jalan-jalan utama di kota/daerah lain.

Saya melihat berbagai komunitas disaat bulan ramadhan datang, aktivitas berbagi takjil sudah menjadi tradisi. Sekotak makan dan minuman mereka bagi kepada pengguna jalan tanpa memandang dari agama manapun. Sebab di jalan, kita tidak tau identitas agama orang.

Keikhlasan mendasari aktivitas berbagi takji seperti ini dibanyak kota termasuk yang dilakukan oleh banyak komunitas di batam ini. Pemandangan berbagi berkah ramadhan yang menurut saya sangat menarik ini tidak dilakukan oleh kelompok-kelompok besar, hanya dilakukan oleh kelompok atau akomunitas keci.

Para driver ojeg on line, mahasiswa dan mahasiswa, komunitas budaya dan lain-lain yang identik dengan kelompok lini bawah di status sosial masyarakat. Saya tida melihat sumber yang mereka dapat dari mana untuk melakukan aktivitas berbagi ini, apalagi sekarang adalah masa sulit ekonomi, kota/daerah masih hati-hati dengan efek pandemi covid-19

Tahun 2021 ini, masih sama aktivitas berbagi takjil di lampu merah di pilih sebagai titik central untuk berbagi takjil. Beberapa tempat di perempatan lampu merah kita melihat aktivitas ini setiap kali ramadhan. Perempatan kepri mall, daerah panbil, central batam dll. Sama seperti tahun sebelumnya 2019 dan 2020.

Sore tadi, 27 april 2021 di lampu merah kepri mall. Sekelompok pemuda berbagi takjil. Pemandangan ini terlihat sangat menarik, lampu merah dengan durasi yang lama memperlancar aktivitas mereka. Diantara mereka ada juga anak seumuran anak sekolah SLTP ikut bersama dengan mereka pada aktivitas berbagi itu.

Saya mendapat geliran di baginya sekotak takjil, saya menolak untuk ambil sebab bagi saya karena sudah dekat dengan rumah dan orang lain lebih membutuhkan. Anak itu menghampiri sambil menawarkan sekotak takjil, saya tidak tahu apa saja isinya. Tentunya ada makan dan minuman untuk berbuka.

Dari jendela mobil, saya hanya sampaikan permintaan maaf karena menolak sambil menanyakan sudah dari jam berapa mereka mulai. Jawaban si anak itu, untuk siap-siap, mereka sudah dari pukul 17.00 wib. Mereka terbagi di beberapa tempat. Itu informasi yang saya dapat.

Ada juga komunitas yang berbeda, menjual air mineral harga seikhlasnya dari harga biasa. Kalau yang mau membeli dan memberikan lebih dari harga yang air mineral seperti pada umumnya, mereka sangat berterimakasih.

Kata anak itu, kami berbagi takjil untuk sesama muslim. Tapi kadang kami temukan saudara-saudara dari agama yang berbeda, tapi mereka juga memberikan dukungan buat kegitan kami ini.

Berbagi takjil menurut saya sangat bermanfaat bagi orang yang tidak atau belum sempat membeli takjil untuk buka puasa. Apalagi sementara masih di jalanan. Berdesakan di lampu merah, belum juga ke tempat takjil dan banyak hal.

Tahun lalu, ramadhan dan berbagi takjil sering saya temukan di sepenjang jalan bilangan batu aji. Ramai driver ojeg on line membagi takjil. Padahal kita tahu sendiri pendapatan abang-abang ojol ini di musim pandemi. Lagi-lagi keikhlasan berbagi rezeki bagi mereka mungkin mempermudah urusan rezeki mereka.

Yang paling sering saya temukan di daerah batam ini hampir setiap tahun memasuki ramadhan, komunitas driver ojeg on line ini selalu membagi takjil di hampir seluruh mata jalan kota batam. Hal paling indah yang sering kita lihat setiap orang menerima dan memberikan ucapan terimakasih serta doa untuk para komunitas ini.

Teringat 2019 dan 2020 kemari, balik dari perjalanan ke muka kuning arah batam kota. Bertemulah dengan komunitas driver ojek on line yang sangat antusias berbagi takjil di depan panbil. Seakan mereka ini sudah mengerti keadaan orang-orang yang belum sempat membeli buka puasa dan masih di perjalanan. Atau kemungkinan kedua, mungkin hal ini mereka alami jadi berbagi takjil dengan harapan, orang-orang bisa berbuka di saat mereka belum sempat membeli apa-apa untuk berbuka puasa.

Keberkahan, aktivitas seperti ini tidak mengharapkan balasan apa-apa selain keberkahan ramadhan, puasa mereka dilimpahkan keberkahannya oleh maha kuasa. Tahun 2020 lalu, saya juga temukan pembagian takjil disalah satu masjid dekat komplek ruko dermaga sukajadi. Di masjid ini menyediakan menu takjil untuk yang tidak sempat berbuka dirumah. Takjil selalu ada setiap menjelang buka puasa, pemandangan buka puasa bersama di masjid tentunya sangat asik. Sayangnya, protokol kesehatan harus di utamakan, menjaga jarak.

Menurut saya, kegiatan sosial seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa solidaritas sosial, jiwa sosial kita sebagai manusia dan mahluk sosial. Saya pikir kegiatan seperti mendapat support dari banyak pihak, memberikan dukungan baik materi dan non materi.

Begitulah dinamika berbagi takjil di kota batam, di kota lain pun saya pikir banyak komunitas yang melakukan hal yang sama. Dengan tujuan keberkahan ramadhan yang mereka jalankan.

Selamat menjalankan Ibadah Puasa

Marhaban ya Ramadhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun