Indonesia dengan Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai asas hidup negara ini, Indonesia telah merdeka dari segala bentuk model penjajahan. Tapi kenyataan indonesia sekarang ini, model penjajahan gaya baru benyak wajah telah menyusup merusak kehidupana bernegara. Hal ini bukan sebagai inspirasi tetapi sebuah kutukan tepatnya.Â
Bhineka Tunggal Ika, mengikat rakyat indonesia dalam satu kesatuan yang utuh dan harmonis (NKRI)
Berbagai macam suku, ras, agama, adat dan budaya bercokol di bumi pertiwi tercinta ini. Itulah indonesia sesungguhnya
Dari sabang sampai merauke, jelas perbedaan itu berafiliasi dalam kehidupan masyarakat dengan cara elegan yang harmonis
Inilah mengapa tema diatas layak kita angkat sebagai tema cerita kita kali ini. Bahwa tidak perlu mencari, mencoba atau membeli inspirasi itu dari luar indonesia untuk menghidupi kehidupan negara ini
Untuk apa alam yang bentangannya luas dan hijau ditinggali berserakan tanpa ada yang menamai itu inspirasi?
Bagaimana bisa jutaan adat dan budaya dari ujung sabang sampai merauke di tinggalkan terlantar dan tak ada yang menganggap itu inspirasi
Bagaimana mungkin ratusan lebih bahasa yang di pakai rakyat tidak dapat dianggap sebagai bahasa inspirasi lalu semacam sengaja membiarkan Burung Garuda dengan nafas terengah-engah belajar bahasa asing hingga Garuda sendiri menjadi bingung
Bagaimana bisa Indonesia dengan penduduk muslim terbesar dunia tidak dapat menjadikan itu inspirasi
Bagaimana bisa indonesia dengan macam agama yang dahulunya damai di bawah naungan sayap garuda tidak dijadikan inspirasi
Dan banyak lagi kalau kita menghitung inspirasi di negara kita