Mohon tunggu...
Sadarudin
Sadarudin Mohon Tunggu... -

I was born in Lumajang- East Java, I was graduate and obtained a degree in Economics from Economics Faculty Of State University of Jember - East Java in 13 July 1991. Now I'm living in Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Tuduhan Riana Rara Kalsum Kepada Lettu Zulfikar Fakta atau Hoax

1 Maret 2015   00:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:20 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Letnan Satu TNI AD Zulfikar Rakita Dewa  adalah seorang perwira pertama, Putra Wakil Gubernur Jawa Barat, Aktor senior yang membintangi banyak film sebelum terjun ke bidang politik. Untuk menjadi perwira TNI tentu tidak mudah karena harus melalui dan lulus pendidikan di Akademi Militer Nasional,

Dia bisa lulus dan dilantik menjadi perwira TNI AD tentu melalui proses pendidikan tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan akademik, teori dan praktek dibidang kemiliteran tapi juga harus lulus penggemblengan mental, karakter dan disiplin yang ketat untuk membangkitkan potensi kepemimpinan dan menjunjung tinggi kehormatan perwira yang menjadi pondasi dari pendidikan militer dimanapun di seluruh dunia. Jadi dalam hal karakter, mental dan disiplin,  Zulfikar  itu termasuk unggulan. kalo dilihat dari sini rasanya tak masuk diakal kalau Zulfikar itu menghamili seorang tante yang umurnya jauh dari dirinya,

tentang uang Zulfikar bukan berasal dari keluarga miskin meski bukan berasal dari keluarga konglomerat yang uangnya bergunung-hunung, tapi rasanya motivasi itu jauh, lantas untuk apa dia melakukannya? sementara banyak cewek yang lebih muda, lebih cantik mengidolanya? Lagi-lagi sangat sulit diterima akal sehat kalau dia sampai menghamilinya. atau memacarinya. kalo hanya untuk bersahabat itu wajar.

Sedangkan laporan yang dituduhkan oleh Riana Rara Kalsum dan ditujukan  kepada POM TNI AD yang menuduh Lettu Zulfikar melakukan pelecehan seksual dan menghamili dia, hanya bersifat sepihak karena tak didukung oleh saksi-saksi yang menguatkan tuduhan Riana kepada Zulfikar tentang apa yang sebenarnya terjadi. Kalaupun Riana itu melampirkan photo-photo yang menguatkan tuduhan itu, photo-photo itu tak bisa digunakan sebagai barang bukti yang kuat bahwa telah terjadi pelecehan seksual dan tindak pidana perzinahan, karena tidak ada gambaran tindak pidana pelecehan seksual dalam  photo-photo itu.

Sedihnya Pimpinan TNI AD sekelas KASAD menanggapi kasus ini terlalu berlebihan sampai harus memaksa Zulfikar mengadakan Jumpa Pers untuk menjawab persoalan ini dan memerintahkan  POM TNI AD memproses kasus ini selayaknya kasus-kasus hukum yang menimpa prajurit TNI, padahal kasus ini hanya laporan yang bersifat sepihak tanpa didukung oleh fakta, data dan saksi yang kuat. Ada apa sebenarnya dengan para jendral TNI AD sehingga terdorong untuk bereaksi secara berlebihan? Mengapa para perwira  TNI AD mulai dari atasan yang berhak menghukum (angkum) sampai perwira tinggi selevel KASAD tak melakukan pembelaan sama sekali terhadap prajuritnya yang bernama Lettu Zulfikar ? Bandingkan dengan ketika BG ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK, Jajaran Polri langsung mengkristal dalam melakukan pembelaan terhadap BG.  Siapa sebenarnya Riana Rara Kalsum itu ? Benarkah Riana punya hubungan dengan para perwira tinggi TNI AD ?

Atas dasar analisis diatas, kasus ini sangat tidak layak untuk dilanjutkan ke tingkat level penyidikan karena sangat premature dan POM TNI Angkatan Darat harus menghentikan proses penyidikan terhadap kasus ini dan asaz praduga tak bersalah terhadap Lettu Zulfikar harus dijunjung tinggi-tinggi sampai bukti uji identifikasi DNA terhadap bayi yang saat ini dikandung oleh Riana membuktikan siapa sebenarnya ayah kandung dari bayi Riana itu?

Jika hasil uji DNA terbukti Lettu TNI AD Zulfikar bukan ayah kandung dari bayi Riana maka KASAD, beserta Kepala POM TNI AD dan atasan yang berhak menghukum harus segera menggelar konferensi Pers bersama untuk merehabilitasi nama baik Lettu Zulfikar beserta keluarga Besar Aktor senior Deddy Mizwar. Karena yang mem-blow up kasus ini adalah TNI AD sebagai institusi. Tapi jika hasil uji DNA membuktikan kebenaran bahwa bayi itu anak kandung Zulfikar, silahkan POM TNI AD memproses kasus ini lebihlanjut.

Sebagai referansi,  patut untuk dibaca:
http://segalaberita.com/index.php/features/romantika/114-siapa-nefita-effendy-ada-hubungan-apa-gadis-cirebon-ini-dengan-wagub-jabar-deddy-mizwar

http://segalaberita.com/index.php/features/romantika/138-anak-dan-calon-menantu-deddy-mizwar-dan-kisah-nabi-yusuf-tentang-cinta-seks-dan-gosip

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun