Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tedros Ghebreyesus, Sosok Kontroversial di Tengah Pandemi Global

14 Mei 2020   19:37 Diperbarui: 14 Mei 2020   19:49 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tedros Ghebreyesus, Dirjen WHO, menolak tuduhan bersikap tidak netral terkait pandemi (doc.zerohedge.com, The Zimbabwe Mail/ed.Wahyuni)

Tedros dalam kapasitasnya sebagai Menlu Ethiopia telah memimpin mekarnya hubungan dengan China sebagai investor proyek-proyek infrastruktur besar dan menjadi mitra dagang terbesar negara itu. 

Saat dia, dalam posisi aktualnya sebagai pemimpin WHO, berkunjung ke Beijing pada bulan Februari 2020 lalu mengatakan bahwa China telah menetapkan "standar baru dan pengendalian wabah" dan dia mengatakan pada Konferensi Keamanan Munich bahwa tindakan Beijing telah "membuat dunia bisa menghemat waktu."

Pujian Tedros yang terkesan tanpa pamrih terhadap China telah membuat orang-orang, termasuk di kalangan para pendukung WHO, semakin bertanya-tanya sekaligus khawatir bahwa tindakannya dapat merusak peran organisasi sebagai platform tidak memihak untuk berbagi informasi ilmiah tentang masalah kesehatan global yang mendesak.

Namun Tedros bersikeras mempertahankan kinerjanya dengan mengatakan, sebagaimana dikutip oleh NBC News, bahwa WHO tidak menunjukkan bias terhadap satu negara di atas yang lain. "Kami dekat dengan setiap bangsa, kami buta warna (kulit)."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun