Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Lockdown" Dilonggarkan, Pandemi Segera Berlalu?

29 April 2020   19:56 Diperbarui: 29 April 2020   20:11 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selandia Baru dan Australia sudah melonggarkan 'lockdown' serta membuka kembali pantai mereka (doc.www.itv.com/ed.Wahyuni)

Tapi seorang ahli medis terkemuka mengatakan dia pikir akan sulit untuk mengadakan Olimpiade meski dijadwalkan ulang pada tahun 2021 tanpa vaksin coronavirus yang efektif.

Sekelumit Kabar Baik

Selandia Baru melaporkan hanya menemukan tiga kasus infeksi baru pada Selasa (28/4) lalu. Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan orang telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam memutus rantai penularan tetapi memperingatkan mereka perlu tetap waspada (Associated Press,28 April 2020).

"Mungkin masih ada abu yang membara di luar sana, dan mereka berpotensi menjadi api lagi, jika kita memberi mereka kesempatan."Katanya mengutip seorang ahli mikrobiologi.

Pemerintah Selandia Baru telah melonggarkan 'lockdown'nya sehingga para peselancar bisa kembali menerobos ombak saat fajar, para pekerja bangunan kembali ke lokasi konstruksi dan barista menyalakan mesin espresso. 

Namun sebagian besar siswa masih akan tetap belajar di rumah, karyawan harus bekerja dari rumah jika memungkinkan dan semua orang diminta untuk tetap menjaga jarak sosial.

Di Australia pihak berwenang sudah membuka kembali Pantai Bondi yang merupakan salah satu ikon Sydney untuk para perenang dan peselancar pada hari Selasa lalu dan ratusan orang kembali ke air. 

Orang hanya dapat menggunakan pantai di siang hari, tidak bisa berlama-lama dan terbatas untuk memastikan jarak sosial. Australia hanya memiliki 83 kematian akibat coronavirus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun