Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gen Milenium, Gen Z, Sekarang Saatnya Generasi Alpha

2 Maret 2020   09:37 Diperbarui: 2 Maret 2020   09:41 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Generasi Alpha konon memiliki pendidikan terbaik dibanding generasi sebelumnya (doc.firstmomclub.in/ed.Wahyuni)

Mereka yang lahir pada tahun 1965 sampai 1980 dinamai Generasi X, selanjutnya dari 1980-1996 dilabeli Generasi Y alias Generasi Milenial, dan Generasi Z adalah mereka yang lahir antara 1996-2010. Anak-anak yang terlahir paska 2010 sekaligus penerus Generasi Z dinamai Generasi Alpha. Mereka sekarang ini berusia kurang-lebih 10 tahun (The Atlantic, 22 Februari 2020).

Sebagian pengamat menyebutkan bahwa dibanding generasi-generasi terdahulu;  Generasi Alpha umumnya lebih terdidik, sangat mengakrabi teknologi, lebih makmur, dan masa kanak-kanak mereka berlangsung tanpa atau dengan hanya sedikit pengaruh pengasuhan langsung orangtua..

Sebagian lain menyebutkan bahwa generasi baru ini tidak begitu penyabar karena sudah terbiasa memanfaatkan teknologi untuk memenuhi keinginan mereka sejak usia dini. Namun, berdasarkan survei yang dilakukan oleh sebuah agensi pada sekumpulan anak berusia 7-9 tahun tentang pendapat mereka mengenai sejumlah isu dasar seperti 'apakah penting memastikan semua orang punya cukup pangan untuk dimakan', didapati kesimpulan bahwa Generasi Alpha memiliki tingkat kepedulian lebih tinggi dibanding generasi-generasi terdahulu.

Namun ada juga yang berpendapat bahwa terlalu prematur untuk mendeskripsikan karakteristik Generasi Alpha karena,"Mereka masih anak-anak."Papar Dan Woodman, seorang profesor sosiologi di Unuversity of Melbourne yang mempelajari berbagai hal tentang pemberian label generasi,"Ada banyak hal yang kita kaitkan dengan sebuah generasi dari saat mereka mulai berpikir tentang politik, cara mereka melebur dalam kebudayaan, dan apa mereka memang sumber bagi gerakan-gerakan sosial yang baru."

"Narasi tentang suatu generasi."Dan menuturkan pada Joe Pinsker dari The Atlantic,"(sebaiknya) dimulai dengan mengisikan konten yang, meski tidak tepat benar namun setidaknya substansial, lebih bermakna saat mereka mulai memasuki fase remaja."

Istilah Generasi Alpha bermula dari survei online tahun 2018 yang dilakukan oleh Mark McCrindle, seorang peneliti masalah generasi yang memiliki sebuah kantor konsultan di Australia, dan nama itu diambil dari berbagai usulan yang akhirnya dibuang karena terlalu fokus pada teknologi (Onliners, Generation Surf, Technos) atau karena dinilai memberikan beban pada generasi baru untuk memperbaiki berbagai kerusakan yang ditimbulkan oleh generasi terdahulu (Regeneration, Generation Hope, Saviors, Generation Y-not).

Usulan lain yang populer adalah 'Generasi A", namun menurut Mark dalam email yang ditujukan pada Joe, penamaan generasi baru tidak seharusnya "dilakukan dengan memutar (langkah kembali) ke awal". Jadi karena semua deret huruf Latin sudah terpakai, maka dia beralih ke huruf Yunani untuk "memulai sesuatu yang baru".

Meski ada pro-kontra, namun konsensus sudah dicapai untuk menggunakan label Generasi Alpha setidaknya untuk sementara.

Mark mencanangkan tahun 2024 sebagai batas akhir kelahiran bagi Generasi Alpha dan selanjutnya Generasi Beta yang lahir dari 2025 sampai 2039 akan menjadi penerus disambung Generasi Gamma, Generasi Delta. Tentu saja bila penamaan berbasis alfabet Yunani itu disetujui secara luas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun