Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kapal-kapal China dan Vietnam Masih Berkeliaran di Natuna!

8 Februari 2020   06:15 Diperbarui: 8 Februari 2020   06:16 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesiagaan TNI AL menghalau kapal-kapal asing yang merambah ke perairan Natuna (doc.Pinterest/ed.Wahyuni)

Pertama, menetapkan perairan Kepulauan Natuna utara menjadi lokasi pengembangan industri perikanan laut utama Indonesia dengan membangun pusat industri perikanan dan penangkapan nelayan modern untuk menarik nelayan dari berbagai pulau yang selama ini beroperasi di Laut Jawa pindah ke Natuna. Hal itu akan signifikan memperkuat ketahanan sosial di wilayah tersebut.

Kedua, menyelenggarakan pertemuan darurat ASEAN khususnya dengan negara-negara yang selama ini terlibat konflik terbuka dengan China seperti Thailand, Vietnam, Malaysia dan Filipina.

Ketiga, membuka fasilitas pabrik-pabrik penge lolaan minyak dan gas khususnya bagi 12 perusahaan yang sejak 20 tahun terakhir mengeksplorasi sumber-sumber gas dan minyak di sekitar Pulau Natuna seperti Pearl Energy, Lundin, Mubadala yang selama ini beroperasi di Timur Tengah dan Conoco Philllips milik Amerika Serikat.

Sementara Hikmahanto merekomendasikan untuk kembali pada kebijakan menteri perikanan terdahulu Susi Pudjiastuti yaitu  ... tenggelamkan !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun