Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pertaruhan Besar Sang Pendiri Facebook

21 September 2019   05:36 Diperbarui: 21 September 2019   05:41 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen 2018 saat Mark Zuckerberg memenangkan gugatan Facebook dalam sidang senat terbuka (doc.state.com/ed.Wahyuni)

Saat banyak pihak berwenang, termasuk presiden dan anggota parlemen, ingin bertanya banyak hal tentang bisnis yang sebenarnya bisa dijawab oleh jajaran eksekutif perusahaan; maka banyak CEO perusahaan besar pasti menghindari terbang berjam-jam dengan pesawat pribadi hanya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sedemikian.

Namun Mark Zuckerberg, CEO Facebook, melakukan hal tersebut pada Kamis (19/9) lalu (The Verge, 20 September 2019). Dia menemui Presiden Donald Trump dan berbincang dengan jajaran legislatif AS di Washington DC.

Hal itu, menurut kolumnis dan pengamat interaksi media sosial-demokrasi Casey Newton, menunjukkan sangat besarnya pertaruhan yang harus dijalani oleh Facebook.

Bulan ini, jaksa agung di delapan negara bagian dan Distrik Columbia mengumumkan untuk menggelar penyelidikan antimonopoli terhadap perusahaan tersebut. 

Ditambah lagi Komisi Perdagangan Federal, Departemen Kehakiman, dan Komite Kehakiman Senat pun tengah melakukan penyelidikan masing-masing. Lalu Komite Perbankan Senat pun sedang meneliti rencana Facebook untuk meluncurkan Libra, cryptocurrency perusahaan yang akan datang.

Seakan semua itu belum cukup, fakta menunjukkan bahwa presiden pun ikut-ikutan gencar menyerang Facebook. Meski Trump dikenal senang menyerang segala macam, namun Mark tentu harus berjaga-jaga terhadap konsekuensi nyata yang mungkin harus ditanggung.

Lantas apa saja yang dicapai Mark dalam perjalanan sowan ke ibukota AS itu?

Pertemuan pribadi Mark dengan Trump hanya melahirkan unggahan foto di akun Twitter sang presiden, Gedung Putih tak mengeluarkan sepatahpun pernyataan tentang pembicaraan mereka. Namun yang paling populer dan laris jadi  headline media massa adalah keterangan Senator Josh Hawley yang diunggah dalam akun Twitter-nya (CNA, 20 September 2019).

'(Saya) menantangnya melakukan dua hal ini untuk menunjukkan FB serius tentang bias, privasi & kompetisi. 1) Jual WhatsApp & Instagram 2) Ajukan audit independen pihak ketiga untuk masalah penyensoran' Cuit Josh,'Dia mengatakan tidak untuk keduanya'.

Dua pilihan yang sangat berpotensi untuk mencerai-beraikan kerajaan medsos Facebook dan kekuasaan monopoli datanya. Kita lihat bagaimana Mark mengatasi semua itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun