Penelitian material: Hal ini dilakukan untuk mendukung operasi jangka panjang armada reaktor nasional.
Diversifikasi produk: Program ini menjajaki aplikasi non-listrik seperti desalinasi air dan produksi hidrogen untuk meningkatkan nilai ekonomis.
Lebih lanjut, DOE bekerja sama dengan industri untuk mengembangkan bahan bakar dan pelapis baru yang disebut "bahan bakar tahan kecelakaan". Bahan bakar ini menawarkan beberapa keuntungan:
-
Meningkatkan kinerja pabrik: Memungkinkan waktu respons yang lebih lama.
Mengurangi limbah: Lebih efisien dan menghasilkan lebih sedikit limbah.
Bahan bakar tahan kecelakaan ditargetkan untuk penggunaan luas pada tahun 2025, yang diharapkan dapat semakin meningkatkan efisiensi biaya operasi nuklir.
ReferensiÂ
U.S. Government Accountability Office (GAO). "Commercial Spent Nuclear Fuel: Congressional Action Needed to Break Impasse and Develop a Permanent Disposal Solution." GAO-21-603, 2021. URL: [www.gao.gov/assets/gao-21-603.pdf](https://www.gao.gov/assets/gao-21-603.pdf) Â .
U.S. Nuclear Regulatory Commission (NRC). "Transportation of Spent Nuclear Fuel." NRC.gov, Updated May 16, 2023. URL:[www.nrc.gov/waste/spent-fuel-transp.html](https://www.nrc.gov/waste/spent-fuel-transp.html) Â .
Susdarwono, E. T. (2021). Reaksi fisi dan reaksi fusi dalam mekanisme bom atom dan senjata termonuklir. Vektor: Jurnal Pendidikan IPA, 2(1), 16-30.
"The Future of Nuclear Energy" oleh International Energy Agency (IEA) (2022): https://www.iea.org/energy-system/electricity/nuclear-power