Mohon tunggu...
sabrina eka salsabila
sabrina eka salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa UNNES angkatan 2022 prodi Tata Boga Fakultas Teknik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Demo Masak Abon Tempe: Bekal Sehat Anak Bersama ibu-ibu PKK Dusun Terban

18 Agustus 2025   23:10 Diperbarui: 18 Agustus 2025   22:55 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama ibu-ibu PKK Dusun Terban 

Semarang -- 20 Juli 2025, suasana penuh semangat terlihat di Dusun Terban, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Ibu-ibu PKK berkumpul mengikuti kegiatan demo masak pelatihan pembuatan abon tempe, salah satu program kerja UNNES GIAT 12 Desa Terban. Kegiatan ini dipandu oleh Sabrina Eka Salsabila, mahasiswi Prodi Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab sekaligus menghasilkan karya nyata untuk masyarakat.

Praktik Pembuatan Abon Tempe Bersama ibu-ibu PKK
Praktik Pembuatan Abon Tempe Bersama ibu-ibu PKK

Praktik Pembuatan Abon Tempe Bersama  ibu-ibu PKK 
Praktik Pembuatan Abon Tempe Bersama  ibu-ibu PKK 

Pelatihan ini tidak hanya sekadar menyajikan demo memasak, tetapi juga melibatkan peserta untuk langsung praktik bersama. Dengan penuh antusias, ibu-ibu PKK mencoba mengolah tempe menjadi abon yang gurih dan kaya gizi. Tempe, bahan pangan lokal yang murah dan mudah diperoleh, diolah menjadi produk bernilai tambah dan lebih tahan lama, sekaligus cocok dijadikan alternatif lauk maupun kudapan.

Acara demo masak diawali dengan penjelasan singkat mengenai apa itu abon tempe, merupakan  olahan tempe yang disuwir dan dimasak dengan bumbu rempah hingga kering, gurih, serta tahan lama. Setelah itu, peserta dikenalkan pada bahan-bahan utama yang akan digunakan, di antaranya: bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai keriting, kencur, serai, daun jeruk, serta tempe sebagai bahan utama.

Bahan-Bahan Abon Tempe 
Bahan-Bahan Abon Tempe 

Kemudian pada kegiatan tersebut dijelaskan prosedur pembuatan abon tempe secara runtut. Mulai dari menyiapkan bumbu, menggoreng tempe setengah matang, menghaluskan bumbu, menumis hingga harum, mencampurkan tempe, lalu mengaduknya dengan api kecil sampai kering dan berwarna cokelat keemasan. Setelah semua langkah dipraktikkan, peserta diajak untuk mengikuti proses demo masak secara langsung.

Abon tempe memiliki banyak manfaat bagi kesehatan anak maupun orang dewasa, di antaranya:

  • Mengandung protein nabati tinggi yang membantu pertumbuhan otot, jaringan tubuh, dan perkembangan otak.
  • Kaya akan serat alami sehingga melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
  • Mengandung vitamin B kompleks yang berperan penting dalam menjaga energi harian, konsentrasi, dan metabolisme tubuh.
  • Memiliki isoflavon dan antioksidan yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah penyakit degeneratif.
  • Rendah lemak sehingga lebih sehat dibandingkan lauk olahan daging, cocok untuk menjaga berat badan.
  • Praktis, awet, dan mudah dibawa, sehingga sangat sesuai dijadikan bekal sehat untuk anak sekolah maupun aktivitas sehari-hari.

"Dengan abon tempe, anak-anak bisa mendapatkan lauk sehat yang tidak hanya enak, tetapi juga bergizi. Harapannya, ibu-ibu bisa rutin membuat abon tempe di rumah, baik untuk konsumsi keluarga maupun sebagai peluang usaha."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun