Mohon tunggu...
Sabrina Nur Anggraeni
Sabrina Nur Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Minat saya dalam pendidikan adalah cara saya agar bisa bermanfaat untuk orang-orang sekitar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tidak Hanya Belajar di Dalam Kelas, Mahasiswa PAI UHAMKA Belajar Mengisi Kultum di Majelis Ta'lim

9 Januari 2023   06:12 Diperbarui: 9 Januari 2023   06:26 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jakarta - Salah satu Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka semester tiga, program studi Pendidikan Agama Islam, mendapat tugas untuk mengisi tausiyah atau kultum di Majelis Ta'lim Alfathonah Tsamrotul Jakarta Timur.

Jum'at 16 Desember 2022 telah dilaksanakan pengajian rutin ibu-ibu Majlis Ta'lim Alfathonah Tsamrotul di daerah Jakarta Timur, pengajian rutin ini dilaksanakan pada hari Jum'at siang tepatnya pukul 13.00 sampai pukul 15.00 WIB,  Pengajian ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Ustadzah Nurlela selaku Pimpinan Majelis Ta'lim Alfathonah Tsamrotul. pengisi kultum kali ini selain dari para Ustadzah disana ada seorang Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka dari Program studi Pendidikan Agama Islam semester tiga yaitu Sabrina Nur Anggraeni. 

Pengajian rutin ini diawali dengan pembukaan, lalu Ustadzah Nurlela memberikan kesempatan kepada Sabrina Nur Anggraeni selaku Mahasiswa Pendidikan Agama Islam untuk menyampaikan tausiyah atau kultumnya, tema yang disampaikan oleh Sabrina mengenai Keutamaan Istighfar, karena istighfar adalah salah satu dzikir yang ajaib di antara dzikir-dzikir istimewa lainnya di dalam Islam.

kalau kita baca sejarah, Allah selalu mengganti satu ujian atau satu musibah dengan kebaikan itu karena istighfar, ketika Nabi Adam beristighfar maka Allah mempertemukan dengan istrinya yang sudah berpisah sekian puluh tahun, ketika Nabi Yunus beristighfar maka Allah menyelamatkannya dari perut ikan, sehingga kembali bisa berdakwah di muka bumi, ketika Nabi Musa beristighfar maka Allah SWT memberikan kepadanya rezeki di daerah Madyan dan menurunkan kepada beliau banyak kebaikan-kebaikan, ketika Nabi Muhammad SAW beristighfar maka Allah SWT memberikan kepada beliau kemenangan-kemenangan dakwah, makanya di dalam Al-Qur'an Allah mengatakan dalam Qs. An-Nasr: 1-3. Wastaghfir (maka beristighfarlah) Allah akan berikan kemenangan itu berlimpat ganda, makanya membahas tentang istighfar ini artinya kita membahas tentang kunci kesuksesan dan kebahagiaan hidup.

Sabrina menyampaikan ada empat keutamaan istighfar di dalam Qs. Nuh ayat 10-12 Allah menjelaskan keutamaan dari istighfar.

1. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"maka aku berkata (kepada mereka), "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun," (QS. Nuh: 10)

Ghofaro artinya Allah tidak pernah menghitung dosa-dosa kita, kalau kita sudah istighfar mau sebanyak buih di lautan, mau sebanyak bintang di langit, mau sampai memenuhi langit dan bumi, kalau kita istighfar sekali saja dengan tulus dan ikhlas maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa kita, Ghofar juga bisa berarti, kalau kita melakukan dosa lalu kita beristighfar memohon ampun, Allah ampuni, besok kita ulangi dosa kembali, dan minta ampun, Allah ampuni lagi dan seterusnya, jangan pernah berputus asa memohon ampun kepada Allah karena Allah saja tidak pernah berputus asa untuk mengampuni dosa-dosa kita. Jadi berkali-kali kita berbuat dosa, berkali-kali kita minta ampun, berkali-kali Allah akan ampuni, Karena Allah itu Ghofaro.

2. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu," (QS. Nuh: 11)

Ternyata kalau kita merasa kekeringan, kita merasakan kemarau panjang, cara meminta hujan kepada Allah salah satunya dengan beristighfar, jadi siapapun yang merasa kekeringan, baik itu hatinya, sumber rezekinya, usahanya tidak maju-maju, pekerjaannya tidak semakin baik, karir nya tidak naik-naik, maka perbanyak istighfar, sehingga Allah akan mengutus rezeki kepada kita.

ada juga ulama yang mengatakan arti , artinya Allah akan berikan kepada kita jalan keluar atau solusi ketika kita mengalami satu masalah, Nabi SAW dalam sebuah hadits pernah bersabda :

"Barangsiapa senantiasa beristighfar, niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya kelapangan dan untuk setiap kesempitannya jalan keluar, dan akan diberi-Nya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka." (HR. Ahmad, Abu Daud, an-Nasa'i, Ibnu Majah dan Hakim ).

3. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu" (QS. Nuh: 12)

Allah akan berikan kepada kalian harta bisa bermanfaat dalam waktu yang lama atau panjang, ternyata orang yang rajin istighfar dia akan bisa menikmati harta tersebut dalam waktu yang lama, Allah yang akan mendatangkannya.

 "dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu." (QS. Nuh: 12)

Allah akan berikan kalian kebun-kebun, Allah akan berikan kepada kalian sungai-sungai yang mengalir, maksudnya apasih? itu artinya kelayakan hidup, misalnya punya rumah yang nyaman, lingkungan yang nyaman, keluarga yang bahagia, punya harta yang terus mengalir dan bermanfaat, punya pekerjaan yang baik, punya kehidupan yang sempurna, ternyata rahasia nya satu dari semua kebaikan dunia ini yaitu istighfar, makanya Allah mengatakan , (Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu)

Semoga kita dianugerahi Allah hidayah, taufiq dan kekuatan untuk menjadi hamba-hamba-Nya yang pandai memperbanyak istighfar dengan penuh kejujuran, ketulusan dan keikhlasan sehingga kebahagiaan dan kenikmatan senantiasa meliputi kita di dunia dan di akhirat. Aamiin 

Alhamdulillah tausiyah atau kultum yang di sampaikan oleh Sabrina pada kegiatan pengajian rutin Majelis Ta'lim Alfathonah Tsamrotul berlangsung khidmat, kegiatan selanjutnya adalah pembacaan yasin dan tahlil yang dipimpin oleh Ustadzah Nurlela selaku Pimpinan Majelis Ta'lim Alfathonah Tsamrotul, dan pembelajaran rutin yang disampaikan oleh ustadzah, lalu ditutup dengan do'a.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun