Coban Umbut Kembar sebagai Potensi Primadona Ekowisata di Kota Malang

Dimasa covid-19 seperti saat ini salah satu yang terdampak adalah tempat wisata.Seperti halnya wisata Coban Parang Tejo yang berada di Perinci Gading Kulon,Godehan,Kucur,Malang yang berdiri sejak tahun 2019 dan kemudian diharuskan mentaati peraturan PPKM sehingga harus di tutup sementara.

Tempat wisata Coban Parang Tejo menyajikan keindahan alam air terjun Parang Tejo dan air terjun Umbut Kembar di dalam satu kawasan.Selain itu wisata ini menyediakan tempat berkemah (camping ground) dan banyak spot foto pemandangan alam yang masih asri.Sejak bulan oktober tahun ini wisata Coban Parang Tejo mulai di promosikan kembali dengan pembatasan wisatawan yang ingin berkunjung ke air terjun di karenakan masih adanya pengelolaan ulang atau tahap pemeliharaan fasilitas untuk menuju air terjun.

Tetapi untuk berkemah masih tetap terbuka bagi wisatawan dengan biaya masuk 15 ribu setiap tenda sebagai biaya kebersihan dan perawatan. Pengelolaan wisata Parang Tejo juga menyediakan sambungan listrik bagi wisatawan yang menyambungkan dengan tarif satu hari 10 ribu pertenda. Selain itu pengelola juga menyediakan penyewaan tenda dan alat perlengkapan untuk camping dan untuk penempatan tempat camping di bebaskan  untuk mencari tempat sendiri yang menurutnya aman dan nyaman.

img20211113144725-619e20f062a70411e57605f2.jpg

Lain halnya untuk berkunjung ke air terjun,untuk sementara air terjun Parang Tejo belum bisa menerima wisatawan dikarenakan banyak fasilitas yang rusak karena tidak ada yang mengelola pada saat masa PPKM dan keamanan pengunjung sangat di khawatirkan untuk saat ini. 

Tetapi wisatawan dapat beralih ke Coban Umbut Kembar sebagai gantinya, namun untuk menuju ke Coban Umbut Kembar diharuskan menyewa guide yang juga warga lokal di daerah itu sendiri. Hal ini dikarenakan Coban Umbut Kembar baru ditemukan yang akses jalan menuju Coban Umbut Kembar jalanya masih rapat dan melewati sungai-sungai. Untuk hari minggu pengunjung dapat  mengatur jam untuk ke Coban Umbut Kembar dengan dua sesi pemberangkatan yaitu jam 7 dan jam 10 .Tarif yang ditentukan untuk menyewa guide sekitar 20 ribu/orang.

Coban Parang Tejo ditemukan warga lokal dan dikatakan berpotensi untuk dijadikan tempat wisata sekitar tahun 2019,Sedangkan Coban Umbut Kembar ditemukan dua bulan yang lalu dan masih beberapa minggu terakhir ditemukan jalur yang cocok. Maka dari itu hanya 4 rombongan tamu yang sudah pernah sampai ke Coban Umbut Kembar tentunya dengan ditemani guide untuk mengurangi resiko tersesat dan lain-lain.