Mohon tunggu...
Sabila Fitri Nur Awaliyah
Sabila Fitri Nur Awaliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Psychology Student

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menumbuhkan Rasa Syukur untuk Kehidupan

22 Juli 2023   11:45 Diperbarui: 22 Juli 2023   11:52 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menumbuhkan Rasa Syukur untuk Kehidupan yang Penuh Berkah dan Bahagia

Oleh: Sabila Fitri Nur Awaliyah


Di bidang psikologi positif, rasa syukur telah muncul sebagai kekuatan yang kuat untuk kesejahteraan secara keseluruhan. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa menumbuhkan rasa syukur memiliki manfaat psikologis dan emosional yang signifikan, memainkan peran penting dalam membentuk pola pikir yang positif. Artikel ini mengeksplorasi pentingnya rasa syukur dalam psikologi positif, efek positifnya, dan strategi praktis untuk meningkatkan rasa syukur dalam kehidupan kita sehari-hari.


Pentingnya Syukur:

Bersyukur adalah sikap mental dan emosional yang melibatkan penghargaan dan pengakuan atas hal-hal baik dalam hidup kita. Dalam konteks psikologi positif, rasa syukur dianggap sebagai penentu penting dalam menciptakan kesejahteraan dan kebahagiaan. Dengan berfokus pada aspek-aspek positif dalam hidup dan merasa bersyukur karenanya, kita dapat mengubah pandangan kita, meningkatkan optimisme, dan mengurangi stres.


Manfaat Bersyukur:

  • Peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan.
  • Peningkatan Ketangguhan: Syukur dapat memperkuat ketahanan kita dalam menghadapi tantangan dan kemunduran.
  • Kebahagiaan yang lebih besar
  • Mengurangi stres dan kecemasan.
  • Meningkatkan hubungan: Mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang lain meningkatkan hubungan kita dan memupuk rasa koneksi dan penghargaan.


Strategi untuk Meningkatkan Rasa Syukur:

  • Jurnal rasa syukur harian: Menuliskan hal-hal yang kita syukuri setiap hari dapat membantu kita mengenali kebaikan dalam hidup. Mencatat momen-momen positif dan mengungkapkan rasa syukur untuk itu meningkatkan kesadaran kita akan berkat yang sering diabaikan.
  • Ungkapan terima kasih yang terbuka: Mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus kepada orang-orang di sekitar kita adalah cara yang efektif untuk mempererat hubungan sosial dan menumbuhkan suasana yang positif.
  • Pembingkaian ulang yang positif: Dalam menghadapi kesulitan, mencoba mencari pelajaran atau lapisan perak dapat membantu menumbuhkan rasa syukur.
  • Tindakan kebaikan: Terlibat dalam tindakan kebaikan dan memberi kembali kepada orang lain dapat memperkuat perasaan syukur. Dengan membantu orang lain, kita menjadi lebih sadar akan berkat-berkat kita dan mengembangkan rasa syukur yang lebih besar.
  • Perhatian dan meditasi: Meluangkan waktu untuk merenungkan hal-hal yang kita syukuri selama latihan mindfulness dapat memperdalam rasa syukur kita.
  • Ritual syukur: Memasukkan ritual syukur ke dalam rutinitas kita sehari-hari, seperti mengucap syukur sebelum makan atau merenungkan tiga hal yang kita syukuri sebelum tidur, dapat membantu memantapkan kebiasaan bersyukur dalam hidup kita.
  • Mengelilingi diri kita dengan pengingat: Mengelilingi diri kita dengan pengingat visual akan rasa syukur, seperti catatan tempel dengan penegasan positif atau foto orang tersayang, dapat berfungsi sebagai isyarat tetap untuk bersyukur sepanjang hari.


Kisah inspiratif:

Salah satu kisah mengenai syukur ini yaitu kisah Tsalabah&istrinya yang terkenal sangat taat dalam beribadah namun sangat miskin hingga mengenakan pakaian secara bergantian jika akan melaksanakan sholat. Singkat cerita beliau selalu meminta dido’akan agar menjadi kaya kepada Rasulullah SAW. Do’a tersebut selalu beliau minta hingga tiba saat do’a tersebut dikabulkan oleh Allah SWT. Namun, setelah menjadi kaya tsalabah justru menjadi orang yang tidak taat beribah karena kesibukannya mengurusi harta yang ia miliki. Hingga dikisahkan bahwa Allah SWT mengambil kembali hartanya.

Dari kisah tersebut: usahakan jangan banyak meminta tetapi harus lebih banyak bersyukur!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun