Mohon tunggu...
Sabila Andira Putra
Sabila Andira Putra Mohon Tunggu... Penulis - Berkaryalah sampai akhir hayat

Traveller, penyuka budaya Indonesia, penyuka sejarah Indonesia, suka keunikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pondok Gede, Bangunan Bersejarah yang Kini Telah Hilang

5 Juli 2019   22:05 Diperbarui: 5 Juli 2019   22:09 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangunan Pondok Gede. Sumber:jakartakita.com

Kalian tahu daerah yang bernama Pondok Gede?Ya sebuah daerah yang berada di Kota Bekasi yang berbatasan langsung dengan Jakarta Timur. Untuk menuju kesana, bisa melalui Tol Jakarta Cikampek Keluar Pondok Gede Barat, Tol JORR Keluar Jati Asih atau Jati Warna, dan Tol Jagorawi Keluar Taman Mini. 

Sejarah Pondok Gede bermula dari sebuah bangunan besar peninggalan kolonial Belanda bergaya arsitektur belanda dengan corak jawa  yang oleh penduduk setempat disebut Pondok Gede.

Bangunan tersebut dibangun oleh Johannes Hoyymann sekitar 1775. Seperempat abad kemudian kepemilikan Pondok Gede jatuh kepada Lendreert Miero, orang Yahudi asal Polandia yang ikut mencari nafkah di Tanah Betawi dengan berdagang.

Dengan hasil berdagang, ia berhasil membeli sebidang tanah luas di Pondok Gede beserta rumah besarnya. Lendreet meninggal di usia 79 tahun dan dimakamkan di sekitar Pondok Gede, namun makam Lendreet dibongkar untuk dijadikan rumah penduduk. 

Namun, pada tahun 1992 bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda tersebut dihancurkan untuk dijadikan mall yang bernama Plaza Pondok Gede.

Kini, bangunan bersejarah yang menjadi asal mula nama Pondok Gede tinggal kenangan. Pondok Gede kini sebuah daerah yang selalu padat dan macet terutama pada pagi dan sore hari. 

Plaza Pondok Gede. Sumber:indonesiashoppingcenter
Plaza Pondok Gede. Sumber:indonesiashoppingcenter

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun