Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Hanya di Lebanon, Penari Perut Ikut Memeriahkan Aksi Protes Pemerintah

23 Oktober 2019   19:35 Diperbarui: 23 Oktober 2019   19:49 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Panorama aksi: aljazeera.net

Wanita penari perut itu menggerakkan seluruh bagian tubuhnya, dengan "kostum resmi" yang serba minim, sambil terus tersenyum menggoda, dan ia terkesan seperti sedang menari di sebuah cafe atau club dengan penonton terbatas.

Foto Penari perut: screen-shot dari akun Twitter @Resistence48, Protest in #Lebanon have turned into concerts.
Foto Penari perut: screen-shot dari akun Twitter @Resistence48, Protest in #Lebanon have turned into concerts.
Sejauh pengamatan, sejak aksi-aksi massa yang merambah beberapa negara di Timur Tengah sejak Arab Spring meletup  di Tunis pada 2011, lanjut ke Mesir kemudian Yaman lalu Suriah, dan terakhir di Irak 2019, belum pernah sekalipun ada aksi protes massa yang massif, yang melibatkan atau dimeriahkan penari perut. 

Memang pada aksi-aksi sebelumnya di berbagai negara Arab, kadang ada wanita peserta aksi yang menari layaknya penari perut di tengah massa aksi, tapi tetap berpakaian normal.

Namun sekali lagi, ini Lebanon, Bung! Penari perut dengan "kostum resmi"nya hadir di tengah ribuan massa untuk memompa gairah dan semangat peserta aksi. Sesekali mungkin perlu juga aksi massa di Indonesia digairahkan dengan goyang dangdut Panturaan. Hehehehe.

Syarifuddin Abdullah | Den Haag, 22 Oktober 2019/ 23 Safar 1441H


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun