Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bulan yang Tak Pernah Purnama

26 Mei 2019   07:44 Diperbarui: 26 Mei 2019   07:49 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Baginya, bulan tak pernah utuh lingkaran purnamanya. Seperti kehidupan, selamanya sabit, melengkung tak sempurna.

Sinar bulan sabitnya pun sering redup, terhalang kabut dan awan, yang kadang menjelma jadi butiran cairan hujan yang membasahi bumi.

Buminya setapak demi setapak juga tak pernah terhampar dengan sempurna. Selalu ada lekukan, lobang dan gundukan yang acap tak terduga.

Baginya, hidup dan kehidupan akan mengalir sesuai ritmenya, dan seperti lazimnya, tanpa peduli dengan keinginan pelakonnya.

SA | Den Haag, 26 Mei 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun