Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berapa Sebenarnya Daya Tampung Monas?

3 Desember 2018   16:31 Diperbarui: 3 Desember 2018   20:46 6432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau seluruh bagian lapangan Monas (Monumen Nasional) Jakarta dipenuhi manusia pengunjuk rasa, yang meluber sampai ke Jalan Medan Merdeka Utara-Timur-Selatan-Barat, lalu tiba-tiba Anda ditanya, kira-kira berapa perkiraan jumlah massa yang hadir ketika itu, mungkin sebagian orang akan gagap menjawabnya. Mari menghitungnya secara faktual.

Memperkirakan kerumunan massa di sebuah titik itu ada "ilmu"-nya. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

(1) Harus dibedakan antara massa bergerak (berjalan) dengan massa diam. Biasanya, kalau massa bergerak, jarak antara satu orang dengan orang lain di depan-belakangnya sekitar 1,5 meter, sementara orang lain di samping kiri-kananya sekitar 1 meter.

Tetapi kalau massa diam (tidak bergerak) rata-rata jarak antara satu orang dengan orang lain di depan-belakang-kiri-kananya sekitar 1 meter.

(2) Dipastikan berapa luas lokasi perkumpulan massa. Sebagai contoh, Taman Monas itu seluas 480 hektar, kalau digabung dengan Jalan Medan Merdeka Utara-Timur-Selatan-Barat.

(3) Perhitungkan jarak antara satu orang dengan orang lainnya di samping kanan-kiri dan muka-belakangnya, lalu dikalikan dengan luas lokasi kumpul massa.

Berdasarkan fakta, luas lapangan Monas sekitar 800m x 600m. Kalau dipenuhi massa yang diam (jarak antar satu orang dengan orang lain di samping kakan-kiri dan muka-belakangnya hanya satu meter), berarti jumlah massanya adalah 800 orang x 600 orang = 480.000 orang. Itupun belum memperhitungkan ruang yang dipakai pedagang gerobak kaki lima, kendaraan mobil-motor yang parkir, gedung fasilitas di dalam monas, pohon, pagar, tiang listrik dll.

Lain lagi kalau massanya bergerak (berjalan). Katakanlah ada massa yang berjalan memenuhi semua ruas di satu arah jalan Sudirman-Thamrin, dan bagian kepala/depan massanya di Monas dekat Gedung RRI, sementara ekornya ada di Jembatan Semanggi, menghitungnya sangat sederhana.

Panjang jalan Thamrin-Sudirman dari Semanggi sampai Monas sekitar 4 km, Lebar jalan Sudirman Thamrin sekitar 15 meter (3 lane di jalur cepat dan 2 lane di jalur lambat). Dengan asumsi jarak antara satu orang dengan orang lain di depan-belakangnya sekitar 1,5 meter, sementara jarak antara satu orang dengan orang lain di samping kiri-kananya sekitar 1 meter, hasilnya hanya sekitar 40.000 orang (4.000m dibagi 1,5 meter = 2.667 x 15 orang ke samping kiri-kanan).

Karena itu, kalau ada klaim yang mengatakan jumlah massa yang hadir di Monas dalam rangka unjuk rasa sebanyak 7 atau 8 juta orang, pastilah itu bohong besar. Sebab kapasitas normalnya hanya sekitar 480.000 orang. Bahkan kalau orang-orang yang hadir itu didempet-dempetin seperti ikan sarden sekalipun, lalu jumlah itu dikali dua, hasilnya maksimal 960.000 orang (2 x 480.000 orang), atau paling jauh: 1.000.000 (satu juta) orang.

Dan perhitungan itu sesuai dengan keterangan Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Monas Nasional, Mundijirin ((Tempo.com Sabtu 1 Desember 2018), yang menegaskan kapasitas kawasan Monumen Nasional (Monas) mampu menampung 500 ribu orang. "Kalau semua space taman digunakan, jumlahnya bisa sampai satu juta orang. Kalau bagian kerasnya saja, 500 ribu".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun