Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menunaikan Manasik Haji dengan Berjalan Kaki di Jalur Khusus Pejalan Kaki

21 Agustus 2018   13:30 Diperbarui: 22 Agustus 2018   22:57 1454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto-5: Dari Muzdalifah ke tempat pelontaran jumrah di Mina, berjarak sekitar 6 km, ditempuh sekitar 1 jam dengan berjalan kaki (google map).

Jika mau, lanjut menginap satu malam lagi di Mina, untuk mengambil nafar tsani (meninggalkan Mina pada 13 Dzul-hijjah).

13 Dzul-Hijjah (Jumat, 24 Agustus 2018): seusai zhuhur, melontar 3 jumrah, dan sempurnalah seluruh manasik haji.

Catatan:

Pertama, gambaran rangkaian perjalanan haji dengan menggunakan jalur pejalan kaki tersebut di atas berdasarkan pengalaman penulis ketika menunaikan haji pada 1987. Pesan: jika ingin melakukannya, fisik harus benar-benar dalam kondisi prima.

Kedua, sebagian besar jemaah haji, termasuk jemaah asal Indonesia, melakukan perjalanan antar titik-titik manasik haji dengan mengendarai mobil.

Ketiga, jika melakukan seluruh manasik haji dengan berjalan kaki, hampir semua ritual manasik haji dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu idealnya, berdasarkan sunnah Nabi.

Dan sungguh itu pengalaman spritural yang sangat berkesan.

Syarifuddin Abdullah | 21 Agustus 2018/ 10 Dzul-hijjah 1439H.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun