Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Arus Balik pada H+2 Lancar Jaya

17 Juni 2018   14:30 Diperbarui: 17 Juni 2018   15:54 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena menghindari puncak arus balik, saya dan banyak pemudik lainnya memilih kembali ke Jakarta pada H+2 (Sabtu, 16 Juni 2018).

Sebagai catatan, pada H+2 ini, tol fungsional Semrang-Brexit belum dibuka untuk arus balik. Saya melihat masih difungsikan satu arah dari Brexit ke Semarang (dari barat ke timur). Karena itu, arus balik dari Semarang ke Brebes pada H+2 tetap melewati Jalur Pantura (Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal dan Brebes) sepanjang sekitar 145 km.

Meski ramai mobil pribadi berplat nomor B, namun tidak ada titik kemacetan sepanjang perjalanan dari Semarang ke Jakarta, sejauh sekitar 450-an km.

Berangkat dari Semarang pada pukul 17.00 WIB dan tiba di Cawang tepat pukul 00.00 WIB malam hari. Dalam pengalaman saya menyetir melewati jalur Pantura dan ruas tol Cipali - Cikampek, ini rekor tercepat dari Semarang-Jakarta, hanya 7 jam. Bahkan ruas Tol Cikampek dari km 65 sampai Cawang juga lancar jaya, padahal, di luar musim mudik, akibat pembangunan jalur kereta layang, ruas 65 km biasanya ditempuh sekitar 2 jam.

Saya mencermati, kelancaran arus balik pada H+2 disebabkan oleh dua faktor utama: pertama, karena memang belum waktunya puncak arus balik, yang diperkirakan terjadi pada Senin-Selasa, 18-19 Juni 2018; dan kedua, terutama karena belum ada truk yang beroperasi di jalur Pantura. Bus antar provinsi atau antar kota dalam provinsi juga terlihat hanya satu dua unit di jalan. Kecuali bus tanggung (tiga perempat) antar kota dalam kabupaten.

Terkait ini, saya membayangkan, mungkin transportas di pulau Jawa akan selesai jika diagendakan pembuatan jalur khusus untuk truk. Biar Pantura lancar jaya terus.

 Syarifuddin Abdullah | 17 Juni 2018 / 03 Syawwal 1439H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun