Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Doa dan Memimpin Pembacaan Doa

26 April 2017   21:30 Diperbarui: 27 April 2017   17:00 20743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tapi kalau giliran saya membaca doa pendek kurang dari satu menit, sebagian jamaah malah protes: “Kependekan doanya ustadz”.

Padahal doa agar dikaruniai “...kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat...” sebenarnya sudah mencakup segala kebaikan dan secara tersirat juga bermakna agar kita dihindarkan dari berbagai jenis keburukan di dunia dan di akhirat.

Kelima, jangan pernah meremehkan doa, siapapun yang memimpin doanya dan siapapun yang mendoakan Anda: orangtua, anak-anak, orang yang lebih muda atau lebih tua, ustadz, kiai, teman atau musuh, mungkin mantan pacar, atau bahkan orang yang kita anggap tidak pantas memimpin doa. Sebab penentu doa diijabah dan dikabulkan bukan karena faktor siapa yang memimpin doanya. Tuhan memiliki hak mutlak dan tanpa syarat untuk mengabulkan atau menolak doa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun