Tapi kalau giliran saya membaca doa pendek kurang dari satu menit, sebagian jamaah malah protes: “Kependekan doanya ustadz”.
Padahal doa agar dikaruniai “...kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat...” sebenarnya sudah mencakup segala kebaikan dan secara tersirat juga bermakna agar kita dihindarkan dari berbagai jenis keburukan di dunia dan di akhirat.
Kelima, jangan pernah meremehkan doa, siapapun yang memimpin doanya dan siapapun yang mendoakan Anda: orangtua, anak-anak, orang yang lebih muda atau lebih tua, ustadz, kiai, teman atau musuh, mungkin mantan pacar, atau bahkan orang yang kita anggap tidak pantas memimpin doa. Sebab penentu doa diijabah dan dikabulkan bukan karena faktor siapa yang memimpin doanya. Tuhan memiliki hak mutlak dan tanpa syarat untuk mengabulkan atau menolak doa.