Mohon tunggu...
Saut H Aritonang
Saut H Aritonang Mohon Tunggu... -

ILO conference for trade unionist, human right activist, consultant for industrial relation harmony.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Revolusi 4.0 Mau Apa Sih ?

12 Oktober 2018   16:43 Diperbarui: 16 Oktober 2018   10:06 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pemerintah dengan gencar membuat jargon revolusi 4.0 dengan segala konsekwensi bila kita tidak "menyiap kan diri" dalam menghadapinya .... tapi yang menjadi soal adalah gaya seperti ini, kerap kita jumpai sebagai "pepesan kosong" dalam pengertian memang hal ini adalah bagian kehidupan moderen-global, tapi bila kita .... lihat saat pemerintah dengan hyper-semangat menghembuskan "MEA" masyarakat ekonomi asean .... setelah mea masuk dalam kehidupan kita, masyarakat indonesia gak ada tuh langkah panduan administratip yang jadi pegangan masyarakat.... malah terkesan ya udah deh bodo amat, "cuek bebek".

Kembali ke revolusi 4.0 .....

Kenyataan:

Ngurus transportasi on-line saja gak bener dan gak  becus antara kemeninfo, kemenhub, kemenaker, istana ...

Tantangan:

PLN saja masih biyar piyet .... dan pln seolah gak merasa indonesia sedang berada dalam suasana revolusi 4.0 ..... revolusi 4.0 adalah kehidupan yang penuh teknologi electric dan electronica mainded.... bagaimana mau revolusi 4.0 kalau PLN nya saja mau meningkatkan daya malah di korupsi dengan cara KONGKALINGKONG yang jelas main-set para pemimpin itu seharusnya paham resiko.... e eh malah sok gencar ngomong revolusi 4.0 .... benar benar penghianat dan perusak teknologi elite nasional itu, tapi berwajah dermawan palsu.

Untuk itu marilah kita bicara teknologi dengan segala instrument dan segala kesadaran berbangsa dan bernegara dengan baik dan benar sesuai PANCASILA.

Semoga masih elite nasional masih memiliki integritas kebangsaan dan paham perjuangan reformasi untuk itu, hai kalian para pemimpin yang di sempatkan menduduki jabatan bagi kemaslahatan publik, berpikirlah ulang dan sadar akan perjuangan reformasi itu.

Dan jangan sekali kali berbicara kemajuan teknologi kemajuan ekonomi kemajuan negara tetapi masih MEMIKIRKAN KANTONG SENDIRI DAN KOALISI .... DAN SEGERA SADARLAH KALIAN.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun