Mohon tunggu...
S Darma
S Darma Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Negeri dan Swasta, Apa Bedanya?

11 Juni 2023   08:26 Diperbarui: 11 Juni 2023   08:35 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://obsdetarthorst.nl/nieuws/anwb-streetwise-youtuber-kalvijn-in-groep-5-6/

Sekolah negeri

Pengalaman saya belajar di sekolah negeri satu tahun yang lalu, bermanfaat dan menyenangkan. Kantinnya lengkap, fasilitas belajar mendukung, gedungnya bagus, pergaulan dengan teman-teman menyenangkan. Biasanya teman-teman kebanyakan berasal dari daerah sekitar sekolah. Hanya ada beberapa anak yang rumahnya jauh.

Kantin di sekolah negeri menyediakan makanan dengan harga terjangkau. Seringkali pedagang berkerumun di depan sekolah ketika jam istirahat dan pulang, walau oleh pihak sekolah tidak diperbolehkan.

Yang saya perhatikan, di sekolah negeri, jumlah muridnya agak banyak, sekitar 30-an anak perkelas. Hal itu menyebabkan guru tidak mudah memperhatikan dan menjangkau seluruh anak untuk membantu pembelajaran secara individual.

Seringkali yang saya jumpai, beberapa anak tidak mendapatkan perhatian yang intensif. Dengan demikian, murid yang kurang paham semakin lama semakin ketinggalan.

Hal yang menarik, belajar di sekolah negeri tidak perlu membayar, alias gratis. Sehingga semua anak dengan latar belakang ekonomi yang berbeda punya peluang untuk masuk.

Sekolah swasta

Pengalaman saya di sekolah swasta internasional saat ini sangat menyenangkan. Kantin lengkap, fasilitasnya bagus, gedungnya bagus, pergaulan dengan teman-teman sama juga seperti di sekolah negeri, menyenangkan. Namun, biasanya teman-teman berasal dari luar kota atau daerah yang jauh. Rumah teman-teman tidak banyak yang berlokasi disekitar sekolah.

Hanya saja, kantin di sekolah swasta cukup mahal dikarenakan menyediakan makanan dan minuman dengan kualitas semi premium. Tidak ada pedagang yang parkir di depan sekolah untuk menjual makanan.

Mengenai jumlah murid, yang saya amati di sekolah swasta muridnya relatif lebih sedikit dibandingkan di sekolah negeri. Jumlah murid swasta berkisar 20-an anak perkelas. Dengan demikian, perhatian guru kepada siswa cukup intensif. Apabila siswa tidak mengerti, guru bisa menjelaskan satu persatu. Guru mempunyai cukup waktu untuk menjelaskan materi apabila terdapat murid yang kurang memahami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun