Kronologi Singkat
 Pada akhir Agustus 2025, kerusuhan yang awalnya dipicu oleh demonstrasi meluas. Aksi massa tidak hanya menuntut perubahan kebijakan, tetapi juga merembet ke tindakan perusakan dan penjarahan terhadap rumah pejabat publik.Â
 Beberapa rumah pejabat yang menjadi target antara lain milik:
1. Ahmad Sahroni (anggota DPR nonaktif) di Tanjung Priok.Â
2. Eko Patrio (anggota DPR RI) di Jakarta Selatan. Â
3. Uya Kuya dan Nafa Urbach, juga Sri Mulyani (mantan Menteri Keuangan).Â
 Barang-barang pribadi, perabot rumah tangga, barang elektronik, bahkan koleksi seni dan dokumen penting dilaporkan ikut dijarah. Kaca, pintu dan jendela yang pecah, rumah dijebol, banyak barang dibawa massa. Â
 Penetapan tersangka: sebanyak 52 orang ditetapkan sebagai tersangka atas penjarahan beberapa rumah tokoh publik tersebut.Â
Pihak yang Terlibat & Respon Penegak Hukum
 Polisi (Polri), baik Polda Metro Jaya dan Bareskrim, sudah melakukan penyelidikan, pemeriksaan terhadap saksi, dan menetapkan tersangka.Â
 Ada pula kesulitan pengamanan karena banyaknya massa yang datang secara tiba-tiba dan bergerak dalam beberapa gelombang. Aparat keamanan sempat kewalahan menghadapi situasi. Â