Mohon tunggu...
Rizqi Yusuf Muliana
Rizqi Yusuf Muliana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

part-time writing, full-time overthinking

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Alumni SMAN 2 Kudus Kembali Melakukan Gerakan Sosial, Kali Ini Peduli Banjir di Kabupaten Kudus

17 Februari 2021   21:20 Diperbarui: 17 Februari 2021   21:38 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan bantuan kebutuhan pokok dari perwakilan Aliansi Alumni Smada Kudus kepada posko desa Payaman diterima baik oleh Ibu lurah desa Payaman | dokpri

Setelah sebelumnya menggalang donasi di tengah pandemi covid-19 yang berjudul "Gerakan Alumni Berbagi" pada bulan Mei kemarin, Alumni Sma 2 Kudus kembali menggalang donasi untuk membantu masyarakat yang terdampak musibah banjir yang melanda Kabupaten Kudus akhir-akhir ini.

Hingga Minggu, 14 Februari 2021 kemarin musibah banjir masih melanda beberapa wilayah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Wilayah tersebut diantaranya Kecamatan Jati, Kaliwungu, Undaan dan Mejobo.

Akibat curah hujan yang cukup tinggi dalam dua minggu terakhir ini, menjadi penyebab debit air semakin bertambah dan menyebabkan banjir meluas hingga ke beberapa desa di Kabupaten Kudus. Ditambah beberapa tanggul yang jebol di beberapa titik seperti di desa Pasuruan Lor dan Wilalung.

Melihat kondisi tersebut, para pemuda yang tergabung dalam Ikatan Alumni Smada (IKADA) menginisiasi sebuah gerakan "#AliansiAlumniSmadaKudus Peduli Banjir di Kabupaten Kudus", dan mengajak para alumni SMA N 2 Kudus lintas angkatan ikut berpartisipasi didalamnya.

Donasi uang yang ditutup hingga Minggu, 14 Februari 2021 pukul 12.00 WIB terkumpul senilai Rp. 4.734.500,- dialokasikan dalam bentuk bahan-bahan kebutuhan pokok kepada beberapa posko banjir yang ada. Diantaranya Posko desa Payaman, Ngemplak dan Jati wetan.

Selain donasi uang, gerakan ini juga menerjunkan relawan yang mengisi Posko desa Payaman dan Jati Wetan dalam rangka membantu tenaga dapur umum dan proses penditribusian bantuan dari posko ke rumah-rumah di wilayah yang masih terendam banjir.

Bahkan beberapa relawan di posko Jati wetan juga mengadakan kegiatan "Trauma Healing" kepada adik-adik pengungsi di Balaidesa Jati wetan guna menghibur mereka dan memotivasi agar tidak jenuh di lokasi pengungsian.

Kegiatan Trauma Healing oleh para relawan bagi adik-adik pengungsi di Posko desa Jati Wetan | dokpri
Kegiatan Trauma Healing oleh para relawan bagi adik-adik pengungsi di Posko desa Jati Wetan | dokpri

Karena kepedulianya, bapak Nurhadi selaku Kepala Desa Payaman berterimakasih kepada para relawan dan donatur dari Alumni SMA N 2 Kudus yang telah membantu tenaga dan bantuan kebutuhan pokok untuk posko desa Payaman.

Koordinator gerakan ini, Renaldy Fikri Fakhrudin berharap nantinya semakin banyak alumni-alumni SMA N 2 Kudus yang ikut berpartisipasi dalam gerakan-gerakan sosial selanjutnya sebagai bentuk kepedulian dan rasa bangga sebagai Alumni SMA N 2 Kudus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun