Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Memanjakan Lidah dan Perut, Berburu Kuliner di Kota Tegal

22 Juli 2015   11:44 Diperbarui: 22 Juli 2015   11:44 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="selamat di tegal kota bahari - bersih, aman, hijau, asri, rapi, indah (sumber foto : tegal-kota-bahari.blogspot.com)"]

[/caption]

Kampung halaman kedua orangtua saya berada di Tegal, Jawa Tengah - meski saya lahir di Yogyakarta, merasakan masa kecil di Cimahi sebelum akhirnya pindah ke Tegal, serta saat ini tinggal di Jakarta.

Saya memang tidak setiap tahun pulang kampung, andaikan mudik pun biasanya sekitar 2 minggu setelah Lebaran.  Karena itu saya selalu kehilangan momen silaturahmi bersama teman-teman masa kecil dan remaja.  Mohon maklumnya...

Sejujurnya, kegiatan paling menyenangkan dari acara pulang kampung adalah wisata kuliner.  Buat saya pribadi, wisata kuliner merupakan nostalgia sekaligus balas dendam karena beberapa makanan yang saya tulis di sini tergolong mewah dan tidak mampu saya beli saat itu.  Dan saya beruntung karena istri saya punya selera kuliner yang relatif sama.

Selama beberapa hari di Tegal, saya dan istri - yang notabene orang Betawi - selalu mengisi perut dengan makanan khas Tegal diantaranya :

Soto Senggol

Makanan ini yang jadi menu wajib kami berdua dan masuk daftar teratas.  Seberapapun singkatnya kunjungan kami ke Tegal, kudu wajib harus makan makanan ini.

[caption caption="soto senggol, segar!  (dokpri menggunakan sony alpha a330)"]

[/caption]

Soto Senggol adalah soto seperti umumnya hanya saja kuahnya ditambah bumbu tauco berwarna coklat - bukan kuning seperti tauco Jakarta - mirip seperti tauto Pekalongan.  Soto disajikan dalam mangkok berukuran kecil dengan tatakan, nasinya bahkan dicampur dalam soto ini.

Rasanya?

Seger banget!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun