[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi (sumber gambar : inilah.com)"][/caption] Beberapa bulan lalu ramai soal rencana Pemerintah Lhokseumawe, Aceh yang akan mengeluarkan larangan "perempuan untuk duduk terbuka alias ngangkang di atas sepeda motor". Â Seperti biasanya beragam komentar bermunculan baik yang pro maupun kontra, sampai-sampai di jejaring sosial banyak yang cuap-cuap soal rencana aturan tersebut (yang umumnya menolak dan membawa-bawa kalimat, "suka-suka dong" atau yang semacam itu). Â Dan yang lebih ekstrem lagi, larangan ini kerap dikait-kaitkan dengan agama mayoritas penduduk Indonesia (beberapa dengan bahasa yang tidak beretika dan nada yang sinis). Harus diakui, rencana larangan "duduk ngangkang di atas motor" ini memang unik - jika tidak bisa dibilang "aneh" karena akan berbenturan langsung dengan kehidupan sehari-hari si perempuan yang kondisinya memang mengharuskannya untuk ke mana-mana menggunakan sepeda motor. Di luar rencana larangan tersebut, sebenarnya banyak negara di dunia yang mengeluarkan peraturan-peraturan yang sama "aneh"nya. Â Peraturan-peraturan yang bisa membuat orang luar - yang notabene tidak terlibat dan tidak tahu kondisi kehidupan di sana (sama seperti kita tidak tahu bagaimana kondisi kehidupan di Aceh) menjadi geleng-geleng kepala. Jadi, inilah beragam peraturan "aneh" di dunia versi On The Spot... eehh salah... versi ryanmintaraga.net (dikumpulkan dari berbagai sumber dengan kunci sakti Mbah Gugel hehehe). Â Entah benar entah tidak, ini diantaranya :
- Dilarang menyiram kloset di malam hari (Swiss) Pemerintah Swiss mengeluarkan larangan menyiram kloset di malam hari setelah pukul 22.00 dengan alasan kegiatan menyiram kloset itu akan mengganggu tetangga di sekitarnya. Â Jadi, jika mereka terpaksa membuang hajat setelah pukul 22.00, toilet harus dibiarkan "apa adanya" hingga pagi.
- Dilarang mengecat rumah tanpa ijin dari pemerintah (Swedia)
- Wanita dilarang makan coklat di tempat umum (Inggris)
- Wanita yang bekerja di kantor pemerintahan dilarang memakai rok mini atau pakaian yang dapat "memprovokasi" rekan kerja selama jam kerja (Meksiko)
- Dilarang mengangkat telepon pada deringan pertama (Australia)
- Dilarang naik sepeda (Israel)
- Dilarang mengendarai mobil dengan mata tertutup (Arizona, AS)
- Dilarang memelihara buaya di bathtub (Arkansas, AS)
- Mobil tanpa pengemudi dilarang ngebut (California, AS) Karena ada komentar dari Kompasianer soal "mobil tanpa pengemudi" ini, akhirnya saya melakukan pencarian di Google dan ternyata memang ada - meski mungkin masih berupa konsep dan baru masuk tahap uji coba. Â Ini salah satu tautan yang membahas adanya mobil tanpa pengemudi (http://www.tempo.co/read/news/2013/01/07/124452675/Toyota-dan-Audi-Pamerkan-Mobil-Tanpa-Sopir)
- Pria dilarang mencium isterinya di hari Minggu (Connecticut, AS)
- Dilarang mengenakan sandal setelah lewat jam 22.00 (New York, AS)
- Dilarang keluar rumah tanpa mengenakan celana dalam (Thailand)
- Dilarang gemuk (Jepang) Sejak tahun 2009, Pemerintah Jepang mengeluarkan aturan lingkar pinggang maksimal 80 cm untuk laki-laki dan 90 cm untuk perempuan. Â Lebih dari itu, bakal dikenakan sanksi. Â Aturan ini bertujuan untuk menekan angka obesitas di negeri matahari terbit tersebut.
- Dilarang meninggal (Longyearbyen, Norwegia) Karena suhu udara yang sangat dingin, jenazah yang dimakamkan di tanah, ini tidak akan membusuk, sehingga meninggal adalah hal yang ilegal. Â Karena itu jika ada penduduk kota tersebut yang sakit atau sekarat, mereka akan dikirim ke wilayah lain Norwegia.
Itu sedikit dari sekian banyak peraturan-peraturan "aneh" yang ada di dunia. Â Beberapa diantaranya tampak tak masuk akal, sementara beberapa lagi ternyata memiliki alasan yang cukup kuat. Â Mungkin begitu juga dengan rencana larangan perempuan untuk duduk terbuka di atas sepeda motor, ada alasan yang kuat bagi pemerintah Lhokseumawe untuk mengeluarkan aturannya. Dan bagaimana kabar peraturan itu sekarang?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI