Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Catatan

GE: Good Ending, Salah Satu Manga Terbaik yang Pernah Saya Baca...

30 Januari 2014   22:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:18 5777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_293068" align="aligncenter" width="576" caption="Cover Manga GE : Good Ending"][/caption] Semenjak pertama mengenal dan membaca puluhan judul komik Jepang (manga) di tahun 1993, sampai dengan tahun 2004 manga yang terbaik menurut saya berjudul "Setinggi Langit dan Bintang" karya mangaka Michiyo Akaishi.  Kisah cinta segitiga antara tokoh-tokohnya, ditambah kemampuan super yang mereka miliki, plus misteri kehidupan masa lalu membuat saya tak bosan membaca manga 8 seri tersebut. Sekarang di tahun 2014, saya menambahkan lagi manga terbaik yang berjudul "GE : Good Ending" karya mangaka Sasuga Kei.  Penilaian saya akan "GE : Good Ending" bahkan menggeser posisi "Setinggi Langit dan Bintang" sebagai manga terbaik!

Sinopsis

Utsumi Seiji adalah siswa kelas 2 SMU yang memendam rasa cinta terhadap kakak kelasnya Iketani Shou - ketua klub tenis di sekolah mereka.  Karena Utsumi seorang pemalu, dia hanya berani memandang gadis yang disukainya dari jauh ketika Shou berlatih tenis. Kebetulan di kelas Utsumi ada seorang gadis cantik bernama Kurokawa Yuki yang merupakan anggota klub tenis, juga Takiguchi Eri yang merupakan sahabat Yuki sejak kelas 1.  Melalui Yuki, Utsumi berjuang keras untuk menyatakan cintanya pada Shou.  Namun di tengah jalan, berbagai peristiwa akhirnya membuat Utsumi sadar bahwa dia sebenarnya mencintai Yuki, begitu pula Yuki yang sebenarnya mencintai Utsumi namun memilih menyembunyikan perasaannya, berusaha menjauhi Utsumi, dan mendukung hubungan Utsumi dengan Shou. Pada siapa Utsumi akhirnya menambatkan hatinya?  Apa yang terjadi sehingga Yuki menyembunyikan perasaannya terhadap Utsumi?

Jalinan Cerita yang Apik

Jalinan cerita dalam "GE : Good Ending" menurut saya sangat-sangat apik, hampir semua unsur ada di dalamnya : cinta, cemburu, bimbang, persahabatan, pengkhianatan, penyesalan, humor, dan perjuangan keras Utsumi untuk menjadi sosok pria yang pantas dicintai oleh Shou ataupun Yuki.  Kehadiran cinta masa lalu Shou dan Yuki juga sosok Oonuma Risa yang mencintai Utsumi membuat cerita ini jadi semakin rumit.  Pada akhirnya pembaca diajak menebak-nebak apa yang akan terjadi setelah ini, setelah itu, dst. "GE : Good Ending" yang terbit sebanyak 16 seri pada awalnya terbit mingguan di Shônen Magazine.  Karena Shônen setahu saya berarti "remaja laki-laki", maka beberapa gambar dalam manga ini tidak diperuntukkan bagi pembaca di bawah umur, bahkan pembaca yang cukup umur pun bisa-bisa "sedikit terprovokasi" karena itu viewer discretion is advised hehehe…

Kesimpulan Akhir

Terlepas dari adegan-adegan vulgar yang ada di dalamnya, "GE : Good Ending" sangat layak baca.  Dan ternyata hampir seluruh pembaca manga ini berpendapat serupa.  Endingnya - meski good - bukan hal yang mudah didapat oleh tokoh-tokohnya, semua melalui perjuangan yang sangat berat dan bahkan berbahaya. Jika Kompasianer tertarik, "GE : Good Ending" tersedia di Google Play atau bisa juga dibaca langsung secara online di situs-situs tertentu.  Gunakan saja kata kunci "Good Ending Indonesia" di Google atau Google Play. Sedikit catatan, saya benar-benar terharu ketika melihat gambar terakhir di "GE : Good Ending" (bukan yang di bawah ini lho).

13910971631981417989
13910971631981417989
Selamat ber-long weekend, selamat membaca, dan selamat ber-sob sob (hiks hiks).  Jika perlu siapkan tisu ketika "GE : Good Ending" sudah masuk seri 3 dan seterusnya hehehe... Oh sedikit tambahan biar Kompasianer makin penasaran, kebetulan saya nemu video di YouTube : Tulisan ini masuk kategori “Buku, Film, dan TV” dan dipublish pertamakali di www.kompasiana.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun