Mohon tunggu...
Ryan Dhiya
Ryan Dhiya Mohon Tunggu... Universitas Andalas

Mahasiswa S1 DepartemenTeknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Filter Air Hujan Berbasis Adsorben Alami: Inovasi Mahasiswa KKN Universitas Andalas sebagai Solusi Permasalahan Air Bersih di Nagari Koto Panjang

15 Februari 2025   11:34 Diperbarui: 15 Februari 2025   21:23 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filter Air Berbasis Adsorben Alami buatan Mahasiswa KKN Universitas Andalas 2025 (Sumber: Dokumentasi KKN UNAND Koto Panjang, 2025)

Skema Alat Filter Air Hujan Berbasis Adsorben Alami (Sumber: Jurnal Teknologi Lingkungan dan Lahan Basah, 2023)
Skema Alat Filter Air Hujan Berbasis Adsorben Alami (Sumber: Jurnal Teknologi Lingkungan dan Lahan Basah, 2023)
Berbagai alat ini disusun sedemikian rupa sehingga dapat menyaring air dari polutan yang berukuran besar seperti partikel debu hingga polutan mikro seperti logam. Kerikil, pasir, dan ijuk berfungsi sebagai filter untuk polutan makro. Sedangkan karbon aktif dapat menyaring polutan berukuran lebih kecil seperti logam berat dalam air. Pori-pori karbon aktif dapat memerangkap partikel logam dalam air hujan. Untuk meningkatkan kandungan mineral dalam air dapat dilakukan melalui proses penyimpanan air yang sudah difilter di dalam kendi yang terbuat dari tanah liat, yang memungkinkan terjadinya interaksi antara air dan mineral alami yang terkandung dalam material tanah liat.

Sosialisasi  Filter Air kepada Dosen Universitas Andalas dan Wali Nagari (Sumber: Dokumentasi KKN UNAND Koto Panjang, 2025)
Sosialisasi  Filter Air kepada Dosen Universitas Andalas dan Wali Nagari (Sumber: Dokumentasi KKN UNAND Koto Panjang, 2025)

Sosialisasi  Filter Air kepada Masyarakat Nagari Koto Panjang (Sumber: Dokumentasi KKN UNAND Koto Panjang, 2025) 
Sosialisasi  Filter Air kepada Masyarakat Nagari Koto Panjang (Sumber: Dokumentasi KKN UNAND Koto Panjang, 2025) 
Alat ini telah disosialisasikan kepada Wali Nagari dan perangkat, dosen-dosen dari Universitas Andalas, dan masyarakat dari ketiga jorong di Nagari Koto Panjang. Hasil filter air ini dapat dilihat secara kasat mata  tampak lebih jernih daripada sebelumnya. Jurnal referensi yang dipakai oleh mahasiswa KKN menyebutkan bahwa filter air ini dapat memfilter hingga 50% besi dan timbal di air hujan. Harapan dari mahasiswa KKN mengenai alat ini adalah dapat membantu meningkatkan kesehatan masyarakat dan menekan angka stunting pada anak di Nagari Koto Panjang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun