Mohon tunggu...
Yandih Mardean
Yandih Mardean Mohon Tunggu... Dosen - Be Professional

Penulis lahir di Bekasi, 28 Januari 1978 pendidikan keperawatan yang ditempuh setelah selesai dari sekolah menengah atas tahun 1996 adalah mengikuti perkuliahan di Akper Depkes RI Jakarta lulus tahun 1999. Selanjutnya bekerja sebagai pengajar di Akper Bina Insan RS Pelabuhan Jakarta tahun 1999 – 2005. Penulis melanjutkan Pendidikan keperawatannya di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia ( FIK UI ) dan menyelesaikan Ners nya tahun 2006. Penulis selanjutnya bekerja di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusmo Jakarta mulai tahun 2005 sebagai Primary Nurse (PN) tahun 2005-2008, Head Nurse (HN) tahun 2008 – 2018, Case Manager (CM) 2018 - sampai sekarang. Tahun 2019 ini penulis berkesempatan mengikuti program pasca sarjana di FIK UI dengan peminatan Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan. Riwayat Organisasi Keperawatan saat ini aktif sebagai Dewan Pertimbangan DPD PPNI Jakarta Pusat 2018 – 2023, Ketua Divisi Hubungan Antar Lembaga DPW PPNI Provinsi DKI Jakarta 2015 – 2020, dan sebagai Ketua Himpunan Perawat Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (HIPEGI) dua periode 2013 – 2016 dan 2016 – 2021.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Makna Altruism bagi Perawat dan Keselamatan Pasien di Masa Pandemi Covid-19

26 Mei 2020   17:57 Diperbarui: 26 Mei 2020   18:09 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Yandih Mardean1, Rr Tutik Sri Hariyati2.

 

1 Mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan, Peminatan Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Kampus FIK UI, Jl. Prof. Dr. Bahder Djohan, Depok, Jawa Barat-16424

2 Associate Professor, Dosen Departemen Dasar Keperawatan dan Keperawatan Dasar, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Kampus FIK UI, Jl. Prof. Dr. Bahder Djohan, Depok, Jawa Barat-16424

Email: ryandhi1428@yahoo.co.id

" Altruism (mengutamakan orang lain): Seorang perawat selalu mengutamakan kepentingan pasien di atas kepentingan pribadinya dan berusaha peduli bagi kesejahteraan orang lain. "

Altruism merupakan salah satu nilai yang fundamental dalam praktek keperawatan professional yang wajib dimiliki perawat selain Aesthetics (keindahan), Equality (kesetaraan), Freedom (kebebasan), Human dignity (martabat manusia), Justice (keadilan) dan Truth (kebenaran). Ketika seseorang menempuh Pendidikan keperawatan dan mengucapkan sumpah perawat maka nilai-nilai ini wajib di junjung tinggi dalam menjalankan praktek keperawatannya.

Lantas bagaimana dengan sikap perawat di masa pandemic Covid-19 ini. Jawabannya sudah jelas bahwa sikap perawat khususnya perawat Indonesia , yaitu :

Pertama, mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah yaitu Permenkes No.9 tahun 2020 tentang Pedoman PSBB dalam rangka Percepatan Penananganan Covid-19 yang merupakan kelanjutan dari PP No.21 tentang PSBB Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 

Hal ini dibuktikan dengan ditiadakannya event-event baik nasional maupun internasional seperti seminar, workshop, training, temu ilmiah, bahkan Musyawarah Nasional (Munas) yang terjadual bulan April di Bali pun ikut ditunda karena event-event ini bisa dihadiri oleh puluhan sampai dengan ribuan perawat Indonesia demi percepatan penanganan Pandemik Covid-19 ini.

Kedua, Bersama dengan tim kesehatan lainnya menjadi Garda terdepan pemberian layanan pasien Covid-19 ini. Bahkan menjadi profesi yang utama dalam penanganan wabah virus yang mematikan ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun