Setiap aktivitas perusahaan pasti akan berdampak pada lingkungan disekitar perusahaan bahkan bisa berdampak pada lingkungan dunia. Sudah banyak yang terjadi akibat dari aktivitas bisnis yang menjadi masalah lingkungan, contohnya di Indonesia seperti Lumpur Lapindo dan Kebakaran Hutan yang belum lama terjadi Indonesia bahkan berdampak pada negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.Â
Dalam hal ini perusahaan harus bertanggungjawab atas dampak yang terjadi pada kerugian yang dihadapi oleh masyarakat seperti masalah kesehatan maupun kerugian usaha masyarakat sekitar.
Akuntansi lingkungan ini membantu mengatur perusahaan dalam menempatkan lingkungan pada posisi yang harus dijaga dengan perhitungan-perhitungan khusus sesuai dengan objek bisnis perusahaan yang berdampak pada lingkungan sekitar. Semua biaya yang terkait dengan pemeliharaan maupun dampak negativ yang diakibatkan oleh kerusakan lingkuangan.
Pada dasarnya akuntansi lingkungan ini menjaga kelangsungan kehidupan sendiri artinya semua dilakukan agar lingkungan hidup didunia ini bisa terus terjaga untuk kelangsungan bisnis dalam mengolah sumber daya yang ada di dunia.Â
Sebegitu pentingnya masalah lingkungan ini didukung oleh semua negara yang menganjurkan untuk melakukan akuntansi lingkungan. Selain demi kelangsungan bisnis ini juga penting bagi kelangsungan hidup umat manusia.