Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) saat ini sedang menjalankan program KKN (Kuliah Kerja Nyata). KKN UPI kali ini mengusung dua tema besar, yaitu "KKN Tematik Membangun Eksistensi Desa Berbasis SDG's " dan  "KKN Tematik Si Penting". Penempatan mahasiswa KKN UPI ini tersebar ke beberapa daerah di wilayah Jawa Barat. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai "KKN Tematik Si Penting" di wilayah Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
KKN Tematik Si Penting ini merupakan KKN yang bertemakan "Si Penting", yaitu Mahasiswa Peduli Stunting. Program ini menjalin kerja sama dengan BKKBN (Badan Koordinaasi Keluarga Berencana Nasional) dalam pencegahan stunting pada balita. Tema ini diangkat karena stunting telah menjadi isu nasional yang harus segera dicegah pertumbuhannya. Selain itu, tema ini juga diangkat untuk membantu menekan kasus stunting di Jawa Barat.
Stunting itu sendiri adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak berada di bawah standar (Kemenkes). Karena itu, pemahaman akan pentingnya mengonsumsi makanan bergizi harus diketahui oleh orang tua hingga balita.
Salah satu program kerja yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa KKN UPI Tematik "Si Penting" di RW 10 Kelurahan Jatisari adalah Bantar, yaitu Balita Pintar. Dalam program Bantar inilah balita diberikan pemahaman mengenai makanan bergizi dan pola hidup sehat dalam mencegah stunting. Program ini dilaksanakan di TK Setyara Wardani.
Kelompok mahasiswa KKN UPI ini melaksanakan program Bantar dengan mengedukasi murid-murid TK-B melalui media gambar "Isi Piringku". Pertama-tama mahasiswa mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk melakukan kegiatan ini. Saat kelas dimulai, mahasiswa menyapa dan memperkenalkan diri kepada anak-anak, dan mahasiswa menjelaskan materi yang sudah disiapkan dengan cara yang menarik. Setelah materi disampaikan, anak-anak akan diberikan lembar mewarnai "Piring Sehatku" untuk menguatkan materi yang telah disampaikan.
Saat materi disampaikan, terlihat bahwa anak-anak di kelas TK-B ini sudah mengetahui apa saja makanan-makanan yang sehat dan bergizi. Hal ini menunjukkan bahwa mereka sudah mengenal makanan-makanan sehat, namun pengenalan akan makanan sehat ini tidak cukup jika pada akhirnya anak-anak tersebut tidak mengonsumsi makanan sehat. Karena itu, orang tua dan anak-anak perlu diingatkan sesering mungkin untuk mengonsumsi makanan sehat sebagai salah satu mencegah pertumbuhan kasus stunting.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI