Pasangkayu - Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat menggelar upacara bendera yang dihadiri oleh para warga binaan, petugas, dan staf Rutan Pasangkayu, Senin (02/10).
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen penting untuk merenungkan dan memperkuat tekad dalam mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia. Dalam upacara ini, peserta upacara membaca ikrar kesetiaan kepada Pancasila sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Upacara ini juga mencerminkan komitmen Rutan Pasangkayu dalam mendidik warga binaan tentang nilai-nilai kebangsaan dan moral yang akan membantu mereka dalam proses rehabilitasi. Melalui pemahaman yang kuat tentang Pancasila, diharapkan warga binaan dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.
Kepala Rutan Pasangkayu, Aris Supriyadi, dalam sambutannya menekankan pentingnya Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia. Beliau menyatakan bahwa Pancasila adalah landasan kokoh dalam menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
"Pancasila adalah pilar kekuatan bangsa Indonesia. Kita harus selalu menghormatinya dan menjadikannya sebagai panduan dalam tindakan kita sehari-hari. Dalam keragaman kita, Pancasila adalah yang membawa kita bersama menuju Indonesia yang maju," kata Aris.
Hari Kesaktian Pancasila adalah pengingat bagi kita semua bahwa Pancasila adalah sumber kekuatan bangsa Indonesia. Dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan, Pancasila akan terus menjadi pedoman bagi seluruh warga negara Indonesia untuk bersatu, maju, dan mengatasi setiap rintangan yang ada. Rutan Pasangkayu berkomitmen untuk terus mendukung pemahaman dan penghormatan terhadap Pancasila dalam menjalani proses pemasyarakatan dan rehabilitasi warga binaan.
