Mohon tunggu...
Rutan Barabai
Rutan Barabai Mohon Tunggu... Staf Pelayanan Tahanan

Belajar Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Warga Binaan Rutan Barabai Dibekali Keterampilan Seni Habsy Untuk Lestarikan Budaya Islami

13 Oktober 2025   08:03 Diperbarui: 13 Oktober 2025   08:03 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barabai, INFO_PAS -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Barabai kembali melaksanakan program pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kegiatan pelatihan habsy yang digelar di Masjid At-Taubah.

Barabai, INFO_PAS -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Barabai kembali melaksanakan program pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kegiatan pelatihan habsy yang digelar di Masjid At-Taubah, Sabtu (11/10). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan keagamaan sekaligus melestarikan seni musik religi khas Islam di lingkungan Rutan.

 

Pelatihan habsy ini disambut antusias oleh para warga binaan. Mereka tampak bersemangat mengikuti setiap sesi pembelajaran, mulai dari latihan vokal, pukulan rebana, hingga teknik membawakan shalawat secara kompak dan harmonis.

 

Karutan Barabai, I Komang Suparta, mengapresiasi semangat para warga binaan yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Ia menilai, pembinaan seperti ini tidak hanya menumbuhkan bakat dan minat, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebersamaan di antara para WBP.

 

"Kegiatan habsy ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kepribadian yang kami dorong untuk menumbuhkan sikap religius, disiplin, serta kerja sama antarwarga binaan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk melestarikan kesenian Islam yang penuh makna," ujar Komang.

 

 Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan keagamaan sekaligus melestarikan seni musik religi khas Islam di lingkungan Rutan.
 Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan keagamaan sekaligus melestarikan seni musik religi khas Islam di lingkungan Rutan.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Mulyadi, menilai bahwa kegiatan seperti pelatihan habsy sejalan dengan semangat pembinaan holistik yang menyeimbangkan antara pembinaan mental, spiritual, dan sosial bagi warga binaan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun