Ketika subuh saya mendapat apresiasi terhadap sebuah puisi yang pernah dimuat di Kompasiana.Â
Kalimat singkat, "mantap tulisan e" Â huruf "e" di ujung kalimat merupakan dialeg ucapan di daerah kami daerah Sungailiat, kabupaten Bamgka.
Apresiasi itu datang dari Eko teman yang saya kenal lama ketika saya mulai bertugas di Pemda. Sekarang ia bertugas di Perpustakaan Daerah kabupaten Bangka.Â
Ayah dari seorang putra ini bisa dikatakan sebagai pelayan literasi yang bertugas sehari-harinya melayani pemustaka.Â
Bagi saya apresiasi yang luar biasa. Teman saya ini sudah menyukai puisi. Wajar itu dilakukan karena keseharian Eko bersama buku di perpustakaan.Â
Perpustakaan telah merubah seseorang yang tidak gemar membaca menjadi gemar membaca. Merupakan pengaruh positif yang ditularkan, membuktikan membaca buku menambah ilmu. Termasuk mendorong seseorang mengapresiasi terhadap karya seni diantaranya puisi.Â
Apresiasi teman-tenan terhadap karya yang dibuat di Kompasiana diantaranya dengan membagikan karya tersebut ke sosial media, selain telah mempromisi karya kita juga mempromosikan Kompasiana.Â
Kalimat singkat dari seorang teman terhadap karya saya menjadi sangat berharga walaupun ia bukan kritikus sastra.Â
Apresiasi juga buat  Eko  yang juga kadang dipanggil pak Eko ini.  "Masuk pak Eko," ke daerah-daerah terpencil yang sulit mendapatkan buku dengan mobil perpustakaan keliling yang dikemudi pak Eko ini.Â