Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Salat di Masjid Tanpa Protokol Kesehatan Bikin Tidak Khusyu karena Kecemasan

8 Agustus 2020   15:46 Diperbarui: 8 Agustus 2020   15:39 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inilah kendala menerapkan protokol kesehatan di masjid, bila tidak ada keberanian dan komitmen pengurus masjid dan tokoh agama dalam menjaga kesehatan jemaah di tengah pandemi bisa saja masjid menjadi klaster penularan Covid-19.

Sama seperti pengurus masjid dan tokoh agama, saya sebagai jamaah tidak akan protes dan tidak akan mengingatkan jemaah yang ada di samping saya tidak mengenakan masker. Ini saya lakukan agar menjaga tidak terjadi kegaduhan di masjid.

Begitu pula ketika ada jemaah yang masuk di antara jarak yang sudah dijaga sehingga membuat saf tidak berjarak lagi, hanya bisa diam dengan kecemasan khawatir tertular Covid-19.

Akibatnya salat menjadi tidak khusyu karena suasana di dalam masjid yang tanpa jarak, hanya bisa berserah diri kepada Allah SWT minta dilindungi agar saya dan seluruh jamaah dijauhkan dari Covid-19.

Corona masih ada, untuk menjaga dari Covid-19 masing-masing jemaah dan pengurus masjid untuk menerapkan protokol kesehatan.

Kalau enggan menyampai langsung melalui pengeras suara di hadapan jamaah, pengurus masjid bisa dengan menggunakan media luar ruang seperti baleho dan sepanduk yang bisa dibaca jamaah apa saja yang harus diperhatikan jamaah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kita belum tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir, tapi kita semua ingin pandemi ini segera tidak ada lagi di Bumi Pertiwi.

Menghadapi suasana masjid yang tidak menerapkan protokol kesehatan, saya memilih lebih banyak salat di rumah saja. Hanya salat Jumat dan salat Ied saja di masjid.

Ketika ke masjid, saya memilih berada di luar masjid yakni di selasar bagian paling pinggir guna bisa tetap menghindari dari saf yang merapat agar salat tetap khusyu.

Salam dari pulau Bangka

Rustian Al'Ansori

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun