Transplantasi Terumbu Karang di Pantai Turun Aban Sungailiat Libatkan Peserta Kirab Pemuda

Kelurahan Matras termasuk dalam wilayah kecamatan Sungailiat. Kelurahan ini juga merupakan salah satu desa wisata di kabupaten Bangka.

Nama Matras itu sediri juga sama dengan nama pantai yang merupakan salah satu obyek wisata andalan di kabupaten Bangka. Letaknya tidak jauh dari pusat kota Sungailiat, sekitar 4 km ke arah Utara.

Kelurahan Matras memiliki banyak gugusan pantai yang sudah dikenal hingga ke nusantara maupun manca negara di antaranya Patai Parai atau dulunya benama pantai Hakok. Pantai yang diberinama oleh Presiden pertama Republik Indonesia yakni dengan nama Pantai Parai Tenggiri. 

Sedikit informasi yang saya ketahui tentang pantai ini, tapi dari beberapa buku sejarah tentang pengasing bung Karno di Bangka saat Agresi Belanda ke II menyebutkan, ketika bung Karno berada di pantai itu melihat banyak ikan tenggiri di pantai Hakok. Setelah di pantai ini berdiri hotel berbintang sehingga pantai ini lebih sering di sebut dengan pantai Parai.

Lurah Matras Farid Al Kindi bersama peserta Kirab Pemuda Nasional di Pantai Turun Aban Sungailiat (dokpri)

Penyerahan bibit pohon dari Satker Kementerian Lingkungan Hidup provinsi kepulauan Bangka Belitung kepada peserta Kirab Pemuda Nasional (dokpri)

Saya tidak bermaksud  ke pantai Parai, tapi ke pantai lainnya yakni pantai Turun Aban yang masih dalam wilayah kelurahan Matras. Lurah Matras Farid Al Kindi mengajak melihat aktifitas para peserta Kirab Pemuda Nasional dari seluruh Indonesia yang menetap sementara di kelurahan Matras selama 3 hari.

Para peserta Kirab Pemuda Nasional di ajak melakukan Transplantasi terumbu karang adalah salah satu teknik pelestarian (rehabilitasi ) terhadap terumbu karang yang sudah rusak di pantai Turun Aban, Jumat pagi (5/10) setelah sebelumnya usai Subuh para peserta Kirab Pemuda melakukan kegiatan senam dan jalan kaki bersama masyarakat. Selain itu melakukan transplantasi terumbu karang, juga para peserta Kirab Pemuda melakukan penanaman bibit pohon. Bibit pohon yang ditanam merupakan sumbangan dari Satker Kementerian Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Lurah Matras Farid menjelaskan, para peserta Kirab Pemuda selama di kelurahan Matras berada di Home Stay yang merupakan rumah warga setempat  melakukan kegiatan selain bersosialisasi kepada masyarakat setempat, juga diperkenalkan dengan lingkungan dan keindahan alam pantai di kelurahan Matras.

Disamping itu untuk menggugah rasa cinta kepala lingkungan para peserta Kirab Pemuda Nasional turut serta melakukan kegiatan transplantasi terumbu karang di pantai Turun Aban, Diharapkan melalui transplantasi terumbu karang akan memulihkan kembali terumbu karang yang sudah rusak sehingga menambah keindahan alam bawah laut pantai Turun Aban.

Dokpri

Lurah Matras Farid Al Kindi sedang menyampaikan sambutan (dokpri)

Peserta Kirab Pemuda Nasional dengan suka cita melakukan transplantasi terumbu karang, sambil menyelam dan berpanas - panas ditengah terik matahari. Upaya melakukan perbaikan kondisi terumbu karang di laut pantai Turun Aban, juga diharapkan dapat menggugah warga setempat dan warga lainnya untuk dapat melestarikan alam laut pulau Bangka. Selama ini selalu dalam ancaman yakni aktifitas kegiatan penambangan timah di laut.

Lurah Matras Farid menginginkan pantai - pantai yang berada dilingkungan kelurahan Matras dapat tetap lestari dan asri, sebagai upaya untuk mendukung pembangunan bidang pariwisata di kabupaten Bangka. Di masa mendatang kabupaten Bangka tidak akan selamanya tergantung dengan hasil tambang timah karena sumber daya alam ini akan habis. Harapan yang paling besar untuk mempertahankan kondisi perekonomian masyarakat di kabupaten Bangka adalah bidang pariwisata. Melalui transplantasi terumbu karang juga akan bermanfaat bagi kehidupan laut serta akan menjadi daya tarik pariwisata dikemudian hari.

Transplantasi Terumbu karang sangat besar manfaatnya selalin untuk kehidupan alam laut di masa mendatang juga untuk parisawata dan yang lainnya.