Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Bawaslu Jadikan Desa Labu sebagai "Kampung Awas Pemilu"

25 Maret 2018   06:41 Diperbarui: 25 Maret 2018   08:24 1303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Launching kampung awas pemilu di desa Nibung, kecamatan Puding Besar, kabupaten Bangka (dokumentasi pribadi)

Desa Labu merupakan salah satu desa di Kabupaten Bangka dari 62 desa yang ada. Desa yang berjarak sekitar 40 km dari Sungailiat ini di jadikan Bawaslu setempat sebagai Kampoeng Awas Pemilu. Bawaslu provinsi kepulauan Bangka Belitung mengklim ini Kampoeng Awas Pemilu pertama di Indonesia. Sabtu (24/3) Kampoeng Awas Pemilu di Launching yang dihadiri Bawaslu provinsi kepulauan Bangka Belitung, komisioner Bawaslu RI, pejabat Pemkab Bangka, pejabat pemprov kepulauan Bangka Belitung, KPU, kepolisian, panitia pengawas lapangan dan lain - lain. Launching ini juga diisi dengan berbagai atraksi seni tradisi serta lawakan yang menampilkan komedian lokal. Warga desa Labu yang berpenduduk sekitar 2000 jiwa tidak banyak yang hadir mereka sebagian besar sibuk dengan aktifitas di perkebunan. Namun anak Sekolah Dasar sudah ramai memadati lapangan sepakbola tempat acara Launching sejak pagi hari jauh sebelum kehadiran para pejabat daerah setempat. 

Saya yang hadir sesuai undangan tiba pukul 08.00 wib harus menunggu lama. Semula sesuai undangan acara di mulai pukul 08.00 harus molor hingga 1 jam. Menurut informasi dari panitia, rombongan komisioner Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih sarapan pagi disalah-satu restoran di Pangkalpinang. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Kampoeng Awas Pemilu merupakan salah satu cara untuk mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi pelaksanaan Pilkada di kabupaten Bangka agar berjalan jujur dan adil.  Semoga saja tujuan mulia dari kegiatan ini dapat terwujud namun yang paling penting bagaimana mengajak calon pemilih untuk dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang. Mengingat tingkat keikutsertaan pemilih pada Pilkada masih rendah,  ada beberapa kecamatan dari 8 kecamatan di Kabupaten Bangka tingkat keikutsertaan pemilih pada Pilkada hanya sekitar 50%. 

Di Kabupaten Bangka terdapat tiga pasangan calon Bupati dan wakil Bupati. 

Sosialisasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Bangka Pilkada yang dilakukan KPU kabupaten Bangka (dokumentasi pribadi)
Sosialisasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Bangka Pilkada yang dilakukan KPU kabupaten Bangka (dokumentasi pribadi)
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka meliputi nomor 1 Tarmizi Saat dan Amri Cahyadi, nomor 2 Mulkan dan Syahbudin, dan nomor 3 Kemas Daniel dan Fadillah Sobri. 

Kampoeng Awas Pemilu desa Labu semoga dapat menjadi permulaan yang baik untuk menjadikan Pilkada di kabupaten Bangka berjalan jujur dan adil. 

Salam dari pulau Bangka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun