Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menunggu Petang di Barat Matahari

10 Desember 2017   17:08 Diperbarui: 10 Desember 2017   17:15 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Petang  ini aku menunggu di Barat Matahari. Ku ingin melihat bagaimana Matahari petang berseri. Ingin kutatap kuat - kuat hingga tenggelam datangnya malam. Ingin kuungkap rasa ketika petang yang paling dalam.

Senja tak mesti putus asa walau usia tinggal sejengkal. Usia tua tetap pancarkan pesona. Hilangkan keriput tertutup semburat warna tembaga. Tersirat makna petang ketika tenggelam matahari. Jangat surutkan semangat melalui sisa sedikit hari.

Sungailiat, 10/12/2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun