Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Setelah Subuh

22 November 2017   04:28 Diperbarui: 22 November 2017   04:34 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah berapa kali mencatat setelah subuh ?

Walau hanya sekedar wajah terbasuh

Dari embun yang menempel di daun terjatuh

Ketika melewati pohon usai sholat Subuh

Hingga tentang pedang kue yang terjatuh

Setelah Subuh penuh kisah yang menyentuh

Pagi ini saja di sudut kota terlihat lelaki berpakaian lusuh

Seorang tuna wisma yang belum tersentuh

Masih tinggal bermalam di teras ruko yang menggigil

Belum ada orang - orang berseragam terpanggil

Untuk bersikap adil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun