Dari balik jendela memandang lepas pagi
Langsung mendapat sapaan dari Matahari
Lekaslah bagun tunggu apa lagi
Untuk apa berlama - lama di balik jendela
Banyak waktu terbuang pecuma
Segeralah nikmati kopi
Kalau itu sudah kebiasaan pagi
Jangan sampai Matahari meninggi
Kota ini sinar Mataharinya menyakiti
Tak tau mengapa, mungkin banyak polusi
Di balik jendela
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!