Kota Kapur, Situs Sejarah Tak Terawat Diselimuti Semak Belukar

Selain itu Zubir selalu berpesan kepada orang-orang yang memijam Yoni untuk keperluan pameran maupun edukasi lain, kalau sudah selesai seluruh kegiatan Yoni itu untuk segera dikembalikan ke rumahnya. Bila melanggar dan tidak sesuai dengan yang disepakati, percaya atau tidak maka yang meminjamnya akan menerimak akibatnya. 

Berdasarkan pengakuan Zubir, beberapa orang yang memijam tidak mengembalikan Yoni sesuai yang disepakati mengalami sakit dan meninggal dunia. Tapi pak Zubir segera menepisnya, musibah itu kebetulan karena sudah janji orang tersebut sudah waktu menemui ajalnya. Boleh percaya boleh tidak.

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi

Yoni itu saya lihat sekitar tahun 1993 lebih 20 tahun lalu ketika saya ke Kota Kapur. Yoni disimpan di rumah Zubir. Sedangkan batu prasastinya sendiri kata pak Zubir ada di Belanda mulanya dan sekarang sudah berada di museum nasional di Jakarta.

Inilah catatan singkat saya ketika tak lama singgah di Kota Kapur, sempat melihat kawasan situs Benteng Kota Kapur dengan kondisi tidak terawat. Kondisinya memperihatinkan. Satu kata untuk Situs Kota Kapur, Selamatkan!

Inilah sedikit kisah perjalanan singkat saya di Kota Kapur, untuk mengingatkan keberadaan obyek sejarah yang memiliki nilai sejarah pernting bagi negeri ini. semoga dapat bermanfaat.

Salam dari Pulau Bangka