Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Bulan Diludahi Kelelawar

15 Oktober 2017   21:12 Diperbarui: 15 Oktober 2017   21:39 1538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan bersinar

Wajah bulan memar

Setelah tertampar

Akibat kerja belum kelar

Kelelawar ikut berkelakar

Malam ini ada yang terdampar

Kelelawar meludahi bulan

Amrah berkobar karena telah jadi bulan - bulan

Akibat bulan telah menerangi arah terbang

Membuat ia dikejar bayang - bayang

Siap menerkam garang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun