Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Diujung Gerimis Kehilangan Janji

13 Oktober 2017   16:32 Diperbarui: 13 Oktober 2017   16:36 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gerimis telah membasahi jalan

membuat diam pagi

yang sempat besolek

Diujung gerimis perempuan menangis

menahan sakit hati yang kehilangan janji

ia tidak lagi bisa menagih

Pembuat janji telah pergi

tanpa pamit tanpa memenuhi janji

habis gerimis perempuan terus menangis

Hingga senja tidak beranjak

ia masih menunggu dalam harap kendati hampa

siapa tahu angin menerbangkan perihnya

sampaikan pesan hingga matipun janji akan ditagih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun