Mohon tunggu...
Rustan Ibnu Abbas
Rustan Ibnu Abbas Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer

Suka nulis , Trainer Sales, Cinta Islam, Pembelajar dari nilai kehidupan Silahkan kunjungi Blog saya di www.rustanibnuabbas.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Istri Tukang Curiga, Derita Suami Tiada Akhir

21 September 2018   10:56 Diperbarui: 21 September 2018   12:28 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://harian.analisadaily.com

Rasa curiga berlebihan memang menjadi penyakit tersendiri untuk pasangan suami istri. Istri yang memiliki kebiasaan suka curiga dengan suaminya akan memanfaatkan semua momentum untuk melihat, mengawasi setiap gerak gerik suaminya yang dianggap mencurigakan. Maka ibarat kamera pengawas yang selalu siap mengawasi 24 jam.

Kebiasaan  curiga dengan orang lain  itu dibangun membutuhkan proses yang lama. Boleh jadi dibentuk sejak kecil dari melihat pengalaman-pengalan pribadi berinteraksi dengan orang lain. Bisa jadi juga melihat pengalaman langsung di keluarga mereka sehingga tidak mudah memberikan kepercayaan kepada orang lain bahkan sampai sama sendiri. Sehingga habbit ini terbawa sampai kepernikahan mereka.

Ini merupakan salah satu bentuk gangguan mental  paranoid yang selalu merasa curiga dengan orang lain bahkan kepada orang yang terdekat sekali pun. Merasa bahwa dia dimanfaatkan, ditipu, akan dicelakai bahkan sampai merasa akan dibunuh. Sehingga untuk mempertahankan dan melindungi diri harus bersikap curiga dengan siapa saja.

Orang yang memiliki tipe seperti ini akan membangun hubungan sosial dengan orang lain cenderung dingin, kaku dan tidak fleksibel. Cenderung berpikiran negative kepada orang lain dan lebih cepat merasa dan tingkat cemburunya sangat tinggi.

Saya pernah menemukan kasus seperti ini. Sang istri memiliki sikap curiga yang sangat berlebihan kepada suaminya. Sang suami menceritakan bagaimana dia menceritakan perasaan sangat tertekan ketika berada di rumah. Semuanya serba ditanyakan aktivitasnya seharian mulai dari  teman kerjanya, berhubungan dengan siapa sampai semua sms, nomor hp yang dihubungi, chat diperiksa dan itu berlangsung setiap hari. Semua medsos diperiksanya dan meminta tidak berteman dengan perempuan di sosial media.

Sang suami merasa pusing bagaimana menyikapi hal ini. Karena ini hampir terus terjadi. Bila menemukan sesuatu yang dianggap mencurigakan maka emosinya meningkat dan sudah bisa dipastikan akan mengeluarkan kata-kata kotor untuk melampiaskan kemarahannya. Akibatnya ketenangan tidak tercipta dirumah.

Rasa curiga berlebihan pada pasangan akan berefek tidak baik bagi kualitas hubungan kedepan. Suami akan merasa terus diawasi gerak-geriknya sehingga untuk beraktifitas selalu dihantui oleh perasaan curiga istrinya. Apa pun yang dikerjakannya tidak bisa maksimal, apalagi pekerjaan yang berkaitan dengan aktivitas berinteraksi dengan lawan jenis.

Rasa curiga sebenarnya sesuatu yang lumrah tergantung dari cara menyikapinya. Sebab rasa curuiga akan membuat kita lebih berhati-hati kepada siapa saja. Namun bila berlebihan akan mengganggu kepribadian dan cenderung merusak hubungan. Curiga berlebihan akan mengarah ke fitnah karena orang yang curiga akan berusaha membuktikan rasa curiganya dengan segala cara termasuk dengan memaksa pasangan mengakui apa yang dicurigakan meski sama sekali tidak bisa dibuktikan.

Untuk mencarikan solusinya pada kasus seperti ini maka harus berkonsultasi ke ahlinya. Kalau tidak bisa dipastikan cepat atau lambat akan hancur berantakan. Mudah-mudahan kita bisa memlihara rasa curiga dalam bingkai sewajarnya untuk membangun keluarga yang baik dan harmonis. Amiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun