Berbicara buruk, seperti dengan mudah menghina, memprovokasi, menilai, dan mengkritik berlebihan, merupakan contoh teman yang palsu dan hanya menggunakan kita.
5. Sombong.
Teman palsu cenderung menganggap tinggi dirinya sendiri dan selalu membicarakannya dengan rasa bangga. Dia bahkan tidak segan-segan merendahkan orang lain, termasuk temannya sendiri.
Dampak-dampak memiliki teman palsu:
1. Kesehatan mental yang buruk
Stres dan konflik yang disebabkan oleh teman palsu dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, atau gangguan tidur.
2. Isolasi
Hubungan dengan orang yang berpura-pura mengaku teman dapat membuat kita merasa terisolasi karena kita mungkin merasa sulit untuk percaya pada orang lain (trust issue). Ini dapat menghalangi kita dari membangun hubungan yang sejati dan mendukung.
3. Kehilangan waktu dan energi
Berinvestasi dalam hubungan dengan teman palsu dapat menyebabkan kita kehilangan waktu dan energi yang berharga yang dapat digunakan untuk hubungan yang lebih sehat dan produktif.
4. Kerusakan Emosional